Pekanbaru, elaeis.co - Dinas Perkebunan Provinsi Riau terus melakukan percepatan realisasi program Sarana dan Prasarana (Sarpras) untuk para petani kelapa sawit di Provinsi Riau. 

Program yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ini diharapkan bisa membantu para petani kelapa sawit untuk meningkatkan infrastruktur dan produksinya. 

Pada Jumat dan Sabtu (27-28/7) akhir pekan lalu, Disbun Riau kembali melakukan sosialisasi kepada para petani dan juga dinas yang membidangi perkebunan di 9 kabupaten di Riau. 

Dalam sosialisasi yang digelar di Hotel Furaya Pekanbaru itu, Disbun Riau juga mengundang 3 orang perwakilan kelompok tani atau koperasi dari 9 kabupaten yang menjadi sasaran program tersebut. 

Selain itu, Disbun Riau juga mengundang sejumlah asosiasi petani dan juga pengusaha kelapa sawit yang ada di Riau. Di antaranya adalah Apkasindo, Samade, Aspek-PIR dan juga GAPKI. 

"Setelah sosialisasi ini, pihak dari pusat juga sekaligus akan turun ke beberapa daerah yang telah mengajukan program Sarpras ini," kata Kepala Bidang Sarpras Dinas Perkebunan Provinsi Riau, T Ridwan Putra Yuda, Senin (31/7). 

Yang mana ada beberapa usulan dari petani yang saat ini menjadi perioritas. Di antaranya adalah usulan perbaikan jalan kebun untuk petani sawit di Rohul.  

Kemudian paket intensifikasi dan ekstensifikasi untuk petani sawit di di Kabupaten Pelalawan dan juga bantuan alat transportasi untuk petani sawit di Kabupaten Siak.