Berita / Sumatera /
Lama Menghilang, Migor Kemasan Tiba-tiba Muncul
Medan, elaeis.co - Ancaman Menteri Perdagangan M Lutfi melibatkan aparat penegak hukum untuk mengusut penyebab raibnya minyak goreng (migor) kemasan di Sumatera Utara (sumut) ternyata membuahkan hasil.
Dua hari pasca kunjungan Lutfi ke Medan, migor kemasan sederhana dan premium akhirnya ditemukan kembali di sejumlah ritel dan pasar modern. Dari pantauan elaeis.co di sejumlah ritel di Kecamatan Medan Helvetia, Medan Baru, dan Kecamatan Medan Petisah, Senin (28/2/2022), migor kemasan sederhana dan kemasan premium sudah disusun rapi di rak pajangan.
Pihak toko memberlakukan aturan setiap pembeli hanya bisa membeli migor untuk satu kali kesempatan saja. "Tidak masalah dibikin aturan, yang penting barangnya ada. Selama ini migornya pun tak kelihatan," kata Lamria, seorang pembeli minyak goreng di salah satu toko ritel di kawasan Sei Sikambing.
Sejak pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET), konsumen kesulitan mendapatkan migor kemasan di Medan. Warga yang ingin membeli migor kemasan harus bertanya terlebih dahulu ke pegawai toko apakah ada migor atau tidak karena wujud migor kemasan tak pernah kelihatan di rak pajangan.
Petugas ritel maupun pedagang migor yang ditanya elaeis.co enggan mengomentari kenapa tiba-tiba ada stok migor kemasan di tokonya.
Baca juga: Khusus di Sumut, Mendag Bakal Libatkan Aparat Hukum
"Ah, kami jualan sajalah bang. Ada stok migor, ya kami jual. Kalau tak ada, apa mau kami bilang. Soal Pak Mendag datang ke Medan, ya gak ngerti kami," kata pedagang di Pasar Helvetia, Parlin.
Komentar Via Facebook :