Berita / Kalimantan /
Laporkan Miko Masuk Sungai, Warga Landak Disarankan Tempuh ini
Landak, elaeis.co - Sejumlah personil Polsek Kuala Behe dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Zulianto mendatangi sejumlah warga Dusun Sejaya, Desa Kuala Behe, Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, yang sedang nongkrong di warkop.
Rombongan dari polsek itu sengaja datang untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dan mendengarkan saran, kritikan, masukan, aduan dan keluhan warga.
Kepala Dusun Sejaya, Daniansyah, yang ikut ngopi saat itu langsung menyampaikan keluhan tentang Palm Acid Oil (PAO) atau lebih dikenal dengan minyak kotor (miko) yang mencemari Sungai Kuala Behe. "Limbah itu diduga berasal dari pabrik kelapa sawit (PKS) yang berada di hulu sungai," ungkapnya melalui keterangan resmi Humas Polres Landak.
Menurutnya, miko tersebut sudah mencemari sungai sampai ke muara Kuala Behe di Dusun Sejaya. "Untuk bukti-bukti terkait pencemaran lingkungan tersebut, sudah diserahkan ke Kades Kuala Behe," sebutnya.
Menanggapi laporan itu, Zulianto menegaskan bahwa masalah pencemaran lingkungan adalah perkara serius. "Apabila masyarakat merasa dirugikan, silahkan melaporkan resmi ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Landak dengan membawa bukti-bukti seperti sampel air, miko dari aliran sungai, dan ikan apabila ada yg mati akibat pencemaran tersebut,” ucapnya.
Bukan kali ini saja Sungai Kuala Behe tercemar miko. Pertengahan April lalu, Polsek Kuala Behe menggelar mediasi antara perwakilan masyarakat Dusun Nggabuh dan Dusun Langsat Desa Permiit dengan manajemen PKS milik PT KRS-RUAI MILL menyelesaikan masalah melubernya limbah miko ke sungai.
Sungai Behe merupakan bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Landak. Airnya digunakan masyarakat untuk mandi, mencuci, sumber ikan, dan prasarana angkutan sungai. Dengan adanya limbah PT KRS-RUAI MILL yang berada di hulu, akibatnya warga mengalami penyakit kulit dan gatal-gatal.
Pihak perusahaan akhirnya bersedia membayar sanksi adat kepada temengung dan warga di dua dusun tersebut. Perusahaan juga akan membantu pihak desa untuk melakukan perbaikan akses jalan yang rusak di Desa Permit.
Komentar Via Facebook :