Berita / PSR /
Lebih 6.000 Hektare Kebun Sawit Swadaya di Bengkulu Perlu Diremajakan
Bengkulu, elaeis.co - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu mencatat 6.104 hektare kebun kelapa sawit milik petani swadaya atau mandiri di daerah itu perlu diremajakan atau di-replanting.
Kebun sawit yang sudah waktunya diremajakan itu tersebar di Kabupaten Bengkulu Utara, Mukomuko, Bengkulu Selatan, Seluma, dan Rejang Lebong.
Kabid Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Bickman Panggarbesy mengatakan, kebun petani swadaya itu harus diremajakan karena sudah tidak produktif dan telah berusia tua.
"Kami berharap ribuan hektare kebun sawit itu bisa ikut program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Kebun sawit yang sudah tua dan tidak produktif kita ganti dengan bibit unggul. Hal ini akan meningkatkan kualitas dan hasil panen serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal," kata Bickman, Kamis (8/6).
Pada program PSR, katanya, petani lewat kelompok tani akan menerima bantuan atau hibah sebesar Rp 30 juta per hektare dari BPDPKS. Dana itu diantaranya dipakai untuk pembelian bibit kelapa sawit yang berkualitas.
"Banyak manfaat yang diterima petani sawit, selain kebunnya kembali produktif juga bisa mendapatkan bantuan dana. Petani yang ikut program PSR juga akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan teknis untuk memastikan keberhasilan dalam pengelolaan kebun kelapa sawit yang baru," paparnya.
Bickman menambahkan bahwa Pemprov Bengkulu akan terus mengawasi pelaksanaan program PSR agar berjalan sesuai dengan yang diharapkan. "Kami akan melakukan pemantauan secara ketat untuk memastikan bahwa kebun kelapa sawit yang diremajakan dikelola dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan," tegasnya.
Bupati Mukomuko, Sapuan, berharap petani sawit tidak menyia-nyiakan dana PSR yang sudah disiapkan oleh pemerintah.
"Program replanting kebun sawit ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi petani dan juga lingkungan sekitar. Kami berharap program ini dapat terus ditingkatkan dan menciptakan dampak positif yang lebih luas," tukasnya.
Komentar Via Facebook :