Berita / Nusantara /
Lebih Separuh Produksi CPO Sumsel Hasil TBS Petani
Palembang, elaeis.co - Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat kalau produksi minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) di Provinsi Sumsel mencapai 3,32 juta ton per tahun.
Minyak sawit sebanyak itu kata Analisis PSP Madya Disbun Provinsi Sumsel, Rudi Arpian, berasal dari kebun kelapa sawit seluas 1.221.374 hektare.
"Lima daerah pemilik kebun terluas antara lain; Kabupaten Musi Banyuasin 313.125 hektar, Ogan Komering Ilir (OKI) 224.865 hektar, Banyuasin 190.973 hektar, Musi Rawas 114.879 Ha dan Muara Enim 87.889 hektar," rinci Rudi kepada elaeis.co, Selasa (21/6).
Dari total luasan tadi kata Rudi, 510.914 hektar adalah milik dan dikelolah oleh 119.870 kepala keluar petani sawit.
Kalau lebih dirinci lagi, dari jumlah petani swadaya tadi, 104.779 kepala keluarga adalah petani swadaya murni. "Kebun petani swadaya tadi menghasilkan 1.747.797 ton CPO per tahun," katanya.
Rudi kemudian cerita kalau harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit periode II Juni 2022 sudah ditetapkan oleh Tim Penetapan Harga TBS provinsi.
"Yang umur 10 sampai 20 tahun, harganya turun Rp311,72 per Kg menjadi Rp2.637,24 per Kg. Penurunan harga ini dipengaruhi oleh faktor internal. Harga CPO dan inti sawit (kernel) hampir di seluruh perusahaan sumber data, turun. Ini tentu berdampak pada harga TBS petani," Rudi merinci.
Kalau secara eksternal kata Rudi, penurunan harga itu disebabkan oleh belum normalnya ekspor CPO Sumsel pasca pembukaan kran ekspor oleh Presiden Jokowi.
Komentar Via Facebook :