Bukittinggi, elaeis.co - Khairuddin Simanjuntak, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), mengaku prihatin dengan nasib pekebun --termasuk pekebun sawit-- di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumbar.

Sebagai daerah otonom baru di Sumbar, pemekaran dari kabupaten induk, Pasaman, salah satu andalan perekonomian Pasbar adalah sub-sektor perkebunan, termasuk perkebunan kelapa sawit.

"Memang Pasaman Barat itu sebuah daerah perkebunan," kata Khairuddin kepada elaeis.co di Bukittinggi, Minggu (12/2) kemarin. Khairuddin berada di Bukittinggi untuk menghadiri sebuah kegiatan.

"Pemiliknya 'kan banyak investor (yang datang) dari luar," tambahnya. "Kalau saya bilang bahwa orang kami pribumi di Pasaman Barat itu dalam tanda petik sudah seperti apa, ya, jadi pekerja di tanahnya sendiri," tambah anggota DPRD Sumbar dari Daerah Pemilihan Kabupaten Pasaman dan Pasbar ini.

"Ini sangat memiriskan bagi saya sebagai anggota DPRD (Sumbar) yang mewakili daerah dan masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat," ungkap Khairuddin.