Manado, elaeis.co - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Provinsi Sulawesi Utara berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada Januari 2024 sebesar USD 58,47 juta. 

Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra mengatakan, nilai ini mengalami penurunan sebesar 26,73 persen dibandingkan Desember 2023 yang mencapai USD 79,80 juta. 

"Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2023 atau secara year on year, nilai ekspor Provinsi Sulawesi Utara juga mengalami penurunan sebesar 24,91 persen," ungkap Asim, Jumat (16/2).

Dia mengatakan, berdasarkan golongan barangnya, kontributor komoditas ekspor tertinggi pada Januari 2024 masih diduduki oleh komoditas lemak dan minyak hewani/nabati atau kode HS 15. "Nilainya mencapai USD 35,00 juta," sebutnya.

"Share golongan lemak dan minyak hewani/nabati terhadap total ekspor Januari 2024 mencapai 59,87 persen. Terjadi penurunan karena pada bulan sebelumnya kontribusi golongan HS 15 ini sebesar 60,57 persen," tambahnya.

Dia mengatakan, golongan lemak dan minyak hewani/nabati pada bulan Januari 2024 diekspor ke 5 negara tujuan. Yaitu Belanda, Tiongkok, Filipina, Kenya, dan Uni Emirat Arab. 

"Nilai FOB ekspor dari golongan barang HS 15 ini mengalami penurunan sebesar 27,57 persen dari bulan sebelumnya. Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2023, golongan barang HS 15 juga mengalami penurunan yaitu sebesar 24,03 persen," tambahnya.