Berita / Serba-Serbi /
Lewat Gebyar UKMK Sawit, Anak Muda Ditantang Berani Berwirausaha
Jakarta, elaeis.co - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar serangkaian workshop UKMK sawit di Palembang, Sumatera Selatan, untuk memeriahkan kegiatan Gebyar UKMK berbasis sawit dalam mendukung UKMK Sawit Go International.
Workshop UKMK Sawit dengan tema Yang Muda Yang Berkarya menghadirkan narasumber alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Magister Manajemen UGM yang juga merupakan CEO CV Smart Batik Indonesia, Miftahudin Nur Ihsan.
Dalam kesempatan itu Ihsan mendorong peserta seminar yang sebagian besar merupakan mahasiswa dari universitas yang ada di Palembang, seperti Politeknik Sriwijaya dan Universitas Sriwijaya, untuk berani berwirausaha. Dia menceritakan pengalamannya memulai usaha ketika mahasiswa dari mulai menjadi reseller batik sambil menyisihkan keuntungan untuk membuat motif sendiri sampai dengan saat ini memiliki lebih dari 100 motif batik.
Dia menilai terdapat potensi luar biasa yang dimiliki Palembang dan Sumatera Selatan untuk dijadikan bisnis, khususnya terkait dengan potensi produk-produk turunan sawit. "Saat ini kesempatan wirausaha terbuka lebar untuk mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan program-program dari Kemendikbud Ristek, seperti Program Kreativitas Mahasiswa, Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), dan Program Wirausaha Merdeka," paparnya dalam keterangan resmi, kemarin.
Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah menyampaikan, workshop UKMK Sawit memang bertujuan untuk menumbuhkan wirausaha muda berbasis UKM sawit serta mengembangkan kapasitas UMKM dan koperasi petani sawit untuk produksi produk hilir sawit dan akses platform digital pemasaran produk dan pembiayaan.
"Dukungan dari generasi muda yang ikut peduli untuk mendorong tumbuh kembangnya UKM berbasis sawit dan keterlibatan anak muda dalam menggunakan dan mengkampanyekan produk-produk berbasis sawit, dapat menjadi daya tarik dan mempercepat misi BPDPKS untuk mengembangan sawit berkelanjutan sebagai komoditas strategis nasional untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," tukasnya.
Smart Batik Indonesia merupakan salah satu usaha yang turut mengkampanyekan kebaikan-kebaikan sawit dengan memproduksi batik tulis menggunakan malam batik sawit. Saat ini ada lebih dari 50 mitra pembatik di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah yang berkomitmen untuk menggunakan malam batik sawit di semua produk batik tulisnya.
Komentar Via Facebook :