https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Libur Nataru Makin Dekat, Petani Sawit Disarankan Pesan Tiket Lebih Awal

Libur Nataru Makin Dekat, Petani Sawit Disarankan Pesan Tiket Lebih Awal

Bandara Fatmawati Bengkulu. Foto: beritatrans.com


Bengkulu, elaeis.co - Dalam rangka merayakan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), para  petani Sawit di Bengkulu dihimbau untuk segera memesan tiket pesawat guna menghindari kenaikan harga yang mungkin terjadi.

Selain itu, memesan tiket lebih awal sebelum keberangkatan adalah langkah bijak untuk mendapatkan harga tiket yang lebih terjangkau.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II KC Bandara Fatmawati Bengkulu, Ngatimin K Murtono menjelaskan, saat ini harga tiket pesawat tujuan Bengkulu-Jakarta masih berada di kisaran Rp 1 juta. 

Namun, ia memberikan peringatan bahwa harga tiket dapat meningkat secara signifikan jika dibeli mendekati Natal dan Tahun Baru 2024. 

"Membeli tiket pesawat mendekati hari libur dapat membuat harga tiket naik di atas Rp 1 juta," ujar Ngatimin, Minggu (10/12).

Selain itu, Ngatimin juga menekankan pentingnya kesiapan perjalanan jauh-jauh hari. Dengan memesan tiket lebih awal, petani sawit tidak hanya dapat mengamankan harga tiket yang lebih terjangkau, tetapi juga memastikan ketersediaan tempat terbang yang diinginkan. 

"Pemesanan lebih awal memberikan kepastian dan kenyamanan perjalanan bagi Petani Sawit yang merencanakan liburan Natal dan Tahun Baru," tambahnya.

Pihak otoritas bandara juga menyampaikan bahwa antisipasi ini dilakukan untuk menghindari penumpukan di bandara yang dapat terjadi akibat tingginya minat petani sawit bepergian saat libur panjang. 

Meskipun pemesanan tiket lebih awal disarankan, tetap diingatkan kepada petani sawit untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku selama perjalanan. "Kami lakukan ini agar tidak ada penumpukan di bandara," pungkasnya.

Sejumlah penumpang pun memberikan tanggapan terkait anjuran ini. Dian Manurung (35) seorang petani sawit Bengkulu yang berencana merayakan Natal di Sumatera Utara mengungkapkan, sudah membeli tiket pesawat sejak beberapa minggu lalu. Karena harga tiket pesawat masih sangat terjangkau.

"Saya sudah memesan tiket pesawat sejak beberapa minggu lalu. Harganya masih terjangkau, dan saya merasa lebih tenang karena sudah memastikan tempat di pesawat," ujar Dian.

Namun, sebagian petani sawit juga merasakan kekhawatiran terkait hal ini. Seorang Petani Sawit di Kota Bengkulu, Rina Rahmawati mengatakan, walaupun memesan tiket pesawat jauh hari, namun harga tiket tetap mahal. 

"Mengingat situasi ekonomi yang sulit, tidak semua orang bisa memesan tiket jauh-jauh hari. Semoga pemerintah dan maskapai bisa mempertimbangkan kondisi Petani Sawit yang ingin merayakan hari Natal bersama keluarga di kampung halaman," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :