Berita / Sumatera /
Limbah Cair Pabrik CPO Dialirkan ke Kebun Sawit, Anggota Dewan Minta Dicek
Bengkulu, elaeis.co - Pabrik minyak kelapa sawit (CPO) PT Anugerah Pelangi Sukses (APLS) mengalirkan limbah cair ke kebun sawit masyarakat di Desa Briang Tinggi, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur.
Khawatir terjadi pencemaran, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Irwanto Tohir, meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat melakukan pemeriksaan terhadap limbah cair tersebut. Sebab, kondisi tersebut diduga sudah berlangsung lebih dari setahun.
"Dikhawatirkan dampaknya akan merugikan masyarakat. Kami minta DLH Kabupaten Kaur segera mengambil tindakan dan memastikan kondisi pembuangan limbah cair dari pabrik CPO," kata Tohir, Kamis (27/7).
Terpisah, Kepala Bidang Pengawasan Lingkungan DLH Kaur, Hamidi, mengaku sudah mendatangi PT APLS pada Kamis 20 Juli 2023 untuk mengecek langsung terkait pembuangan limbah ke kebun sawit. Menurutnya, limbah yang dialirkan ke perkebunan masyarakat justru memiliki dampak positif bagi tanaman.
"Limbah cair menjadi penyubur atau pupuk bagi tanaman. Setelah 6 bulan, terlihat bahwa tanaman sawit di daerah tersebut menjadi lebih subur," ungkapnya.
Dijelaskannya juga bahwa sebelum limbah PT APLS dialirkan ke kebun masyarakat, telah dilakukan kajian oleh konsultan dari Universitas Bengkulu (UNIB). Selama satu tahun, dilakukan uji coba seluas 10 hektar kebun sawit dan hasilnya menunjukkan bahwa tanaman sawit pada area yang menerima aliran limbah memiliki pertumbuhan yang lebih baik.
"Indikasinya, daunnya berwarna hijau dan buahnya lebih banyak dibandingkan dengan tanaman sebelum menerima aliran limbah dari pabrik tersebut," paparnya.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Terima kasih kepada DPRD Kabupaten Kaur, terutama Irwanto Tohir, yang telah menunjukkan kepedulian tinggi terhadap masalah lingkungan dan masyarakat, khususnya petani sawit," tutupnya.
Komentar Via Facebook :