https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Limbah Cair PKS di Bengkulu Bisa Untuk Pupuk Tanaman Sawit

Limbah Cair PKS di Bengkulu Bisa Untuk Pupuk Tanaman Sawit

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitri Yani


Bengkulu, elaeis.co -  Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko menyebutkan bahwa limbah cair dari hasil pengelolaan kelapa sawit di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) bisa digunakan untuk memupuk tanaman kelapa sawit. Oleh sebab itu, petani disarankan meminta limbah cair tersebut, karena banyak PKS di Bengkulu termasuk Kabupaten Mukomuko memberikannya secara cuma-cuma.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitri Yani mengatakan, pihaknya sudah meminta seluruh PKS agar memberikan limbah hasil pengelolaan TBS kelapa sawit diberikan secara cuma-cuma kepada petani sawit. Tujuannya adalah agar petani dapat mengakses pupuk sebagai bahan penyubur tanaman kelapa sawit.
"Kita sudah minta seluruh pabrik kelapa sawit di Mukomuko agar memberikan limbah cair hasil pengelolaan TBS kelapa sawit diberikan secara gratis. Tujuannya adalah agar petani dapat mengakses pupuk sebagai bahan penyubur tanaman kelapa sawit," kata Pitri, Sabtu 17 Februari 2024.

Pitri menambahkan, pemerintah kabupaten Mukomuko terus berupaya mengoptimalkan pemanfaatan limbah cair dari pabrik sawit untuk meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit. Selama ini, sejumlah petani telah melakukan uji coba penggunaan limbah cair ini di kebun mereka. Namun, upaya ini belum mencapai hasil maksimal, dan belum semua petani dapat mengaksesnya. 
"Oleh karena itu, pemerintah hadir untuk mengatur tata kelola limbah kelapa sawit secara efektif dan bermanfaat bagi masyarakat petani di Kabupaten Mukomuko," tambah Pitri.

Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Deni Novian mengungkapkan bahwa saat ini mereka telah menyiapkan Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur penggunaan limbah pabrik sawit sebagai bahan penyubur tanaman sawit. Dalam Perbup tersebut telah diatur mengenai pemberian limbah cair untuk masyarakat petani sawit.
"Kami berharap dengan Perbub petani bisa mendapatkan pupuk dari limbah cair secara cuma-cuma," katanya.

Ia mengaku, di Kabupaten Mukomuko, terdapat 13 pabrik pengolahan minyak mentah sawit. Beberapa di antaranya telah memanfaatkan limbah secara mandiri, sementara yang lainnya memberikan sebagian limbah cair kepada petani.
"Beberapa pabrik telah mengolah limbah cair yang berguna sebagai pupuk dan sebagian memberikan secara gratis ke petani, kita harapkan semakin banyak petani yang diberikan gratis," tutup Deni.

Komentar Via Facebook :