Berita / Sumatera /
Loading Ramp di Dua Daerah ini Berlomba Jual TBS ke Kabupaten Tetangga
Bengkulu, elaeis.co - Pengusaha timbangan kelapa sawit (loading ramp) di Kabupaten Kaur dan Bengkulu Selatan, dua wilayah bertetangga di Provinsi Bengkulu, punya trik untuk menaikkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.
Yakni menjual TBS sawit ke kabupaten tetangga. TBS dari Kaur dijual ke Bengkulu Selatan, demikian pula sebaliknya.
Pemilik loading ramp di Kabupaten Kaur, Hendri mengungkapkan, jika menjual TBS sawit di Kabupaten Kaur, Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mematok harga Rp 1.830 per kilogram. Namun jika dia menjual ke Kabupaten Bengkulu Selatan, maka harga TBS-nya akan ditambah Rp 200 per kilogram oleh PKS.
Baca Juga: Pemotongan Berat TBS di PKS Masih Terjadi, Alasannya Dinilai Tidak Objektif
"Kompensasi ini sangat berarti bagi kami. Makanya kami menjual TBS sawit ke Bengkulu Selatan, untungnya signifikan," katanya, Jumat (8/9).
Strategi serupa juga dipakai pemilik loading ramp di Bengkulu Selatan. Jika mereka menjual TBS kelapa sawit ke Kabupaten Kaur, mereka juga akan menerima tambahan harga sesuai zonasi.
"Misalnya pemilik ramp dari wilayah Kaur Selatan dan Padang Guci, akan mendapatkan tambahan harga sebesar Rp 100 per kilogram dari PKS. Sementara yang berasal dari wilayah Manna, tambahannya sebesar Rp 200 per kilogram. Untuk jarak yang lebih jauh, tambahan harga bisa mencapai Rp 400 per kilogram," bebernya.
Baca Juga: Banyak Petani Kelapa di Maje Beralih Tanam Sawit, ini Alasannya
Harga TBS kelapa sawit di tingkat loading ramp saat ini antara Rp 1.700 hingga Rp 1.750 per kilogram. Jika harga TBS sawit di PKS Rp 1.830 per kilogram dan tambahan kompensasi harga Rp 200 per kilogram, maka pemilik ramp bisa mendapatkan keuntungan kotor Rp 280 dari satu kilogram kelapa sawit yang dijual.
"Bahkan bisa di atas itu jika harga sawit lagi bagus," ujarnya.
Komentar Via Facebook :