https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Provinsi Jambi

Luar Biasa, Sekretaris SAMADE Dipercaya Pemerintah Urus Kesehatan Jemaah Haji

Luar Biasa, Sekretaris SAMADE Dipercaya Pemerintah Urus Kesehatan Jemaah Haji

Nur Sahid dan Afredi (nomor empat dan lima dari kanan) dan para tenaga medis yang saat ini mengikuti pelatihan di Batam, Kepri, yang digelar oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). (Foto Dok. Pribad


Batam, elaeis.co - Nur Sahid (42), petani sawit swadaya sekaligus Sekretaris DPD Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, ini benar-benar tak menyangka.

Usahanya bertahun-tahun untuk ikut mengabdi merawat kesehatan para calon dan jamaah haji Indonesia akhirnya terwujud.

Kepada elaeis.co, Rabu (25/5/2022), ia bercerita bisa lulus setelah mengikuti ujian seleksi tenaga medis yang diadakan Pusat Kesehatan Haji Indonesia untuk tahun ini.

Kata dia, Pusat Kesehatan Haji Indonesia di bawah naungan Kementerian Kesehatan.

Ia mengaku bangga dan terharu dipercaya pemerintah untuk urusan kesehataan calon dan jemaah haji Indonesia.

"Selain menjadi petani sawit, saya ini kan ASN di bidang kesehatan, bekerja di Puskesmas Kelurahan Limbur Tembesi, Kecamatan Bathin VIII, Sarolangun," kata Nur Sahid.

Yang membuat ia semakin semangat adalah tatkala Afredi (36), rekannya yang menjadi anggota SAMADE Kabupaten Bungo, juga dipilih menjadi tenaga medis oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Afredi diketahui merupakan ASN di Puskesmas Kelurahan Pukau Batu, Kecamatan jujuhan Ilir, Kabuoaten Muaro Bungo.

Ia mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan puluhan juta rupiah untuk setiap tenaga medis, baik perawat maupun dokter, untuk dilatih agar kelak bisa cekatan merawat para calon dan jemaah haji.

Saat ini ia, Afredi, dan puluhan perawat dan dokter sedang mengikuti pelatihan yang digelar Kementerian Kesehatan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

"Karena Jambi masuk embarkasi Batam," kata dia.

Periode keberangkatan dirinya dan para tenaga medis bersama para calon jemaah haji asal Jambi adalah di pekan ketiga bulan Juni 2022 dan akan berada di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, selama 43 hari.

"Saya mohon kepada rekan-rekan saya petani sawit agar kiranya saya dan teman-teman lainnya dimudahkan untuk bisa merawat para calon dan jamaah haji asal Indonesia, baik sebelum maupun setelah kembali dari Tanah Suci," pinta Nur Sahid.

Komentar Via Facebook :