Berita / Serba-Serbi /
Mahasiswa Beasiswa BPDPKS di Kampar Kesulitan Cari Tempat Magang
Pekanbaru, elaeis.co - Sejumlah mahasiswa Politeknik Kampar (Polkam) yang mendapatkan beasiswa dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengaku kesulitan mendapatkan perusahaan yang mau menerima mereka magang atau praktik kerja lapangan (PKL).
Mahasiswa-mahasiswa itu mengaku sudah berulang kali ditolak oleh perusahaan, terutama pabrik kelapa sawit (PKS) dengan alasan dalam masa pandemi covid-19.
"Sudah bolak-balik ditolak sama PKS. Alasannya lagi enggak nerima anak magang karena masih covid," ujar salah seorang mahasiswa Polkam yang tak ingin disebutkan namanya, kepada elaeis.co, Senin (28/3).
Sementara itu, pihak kampus juga tidak memfasilitasi para mahasiswa untuk mendapatkan tempat magang. Kondisi ini yang membuat para mahasiswa semakin kesal.
Lantaran, dalam brosur kampus saat mereka mendaftar dahulu salah satu fasilitas yang dijanjikan oleh pihak kampus adalah kepastian lokasi magang. Namun kenyataannya, saat ini para mahasiswa harus mencari sendiri perusahaan untuk mereka magang, sementara yang difasilitasi pihak kampus hanya beberapa mahasiswa saja.
"Ya dulu kami milih beasiswa di Kampar karena tempat magangnya difasilitasi, katanya di perkebunan sawit kalau tidak di pabrik. Tapi pas udah waktunya magang, malah kami disuruh cari sendiri," kesalnya.
"Ini memang kesalahan kampus lah, gak ada relasi kampus itu. Kerjasamanya kurang, makanya kami terbengkalai gini," ujarnya.
Dia juga berharap, kondisi ini tidak terjadi pada mahasiswa yang akan magang tahun depan. Dia berharap kedepannya kampus bisa memfasilitasi seluruh mahasiswa untuk mendapatkan tempat magang yang sesuai dengan program studi yang diambil.
"Kan mahasiswa Polkam itu gak begitu banyak. Masak iya tidak bisa difasilitasi. Riau ini punya lahan sawit paling luas loh. PKS juga ada ratusan, seharusnya kalau relasi kampus itu kuat, bisa lah difasilitasi untuk anak-anak magang ini," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :