Berita / Serba-Serbi /
Mahasiswa Kesulitan Cari Tempat Magang, Begini Tanggapan Politeknik Kampar
Bangkinang, elaeis.co - Manajemen Kampus Politeknik Kampar angkat bicara soal kesulitan yang dihadapi mahasiswa, terutama penerima beasiswa dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), mencari tempat magang atau Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Pembantu Direktur III Bidang Kerjasama, Humas dan Alumni Politeknik Kampar, M Ridwan mengatakan, pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan untuk menampung mahasiswa magang.
"Ada sekitar 60 perusahaan totalnya, tapi tidak semuanya yang mau diikat dengan MoU atau perjanjian kerja sama. Yang sudah MoU itu PT TAP, Andritz, PT Baja Diva Manufaktur, PT Teguh Karsa Wana Lestari, PT Mitra Bumi, PT Johan, PT Nagasakti Mil, PT IVO Mas, PT Energi Sejahtera Mas, PT First Resources, PT Pul, dan beberapa lainnya," kata Ridwan kepada elaeis.co, Senin (4/4).
"Di perusahaan kerja sama kami, ada beberapa mahasiswa yang magang dengan fasilitas uang saku perbulannya dan penginapan," tambahnya.
Namun, meskipun sudah melakukan kerja sama, dia mengaku sejumlah perusahaan masih menolak mahasiswa magang karena kebijakan perusahaan untuk mencegah penyebaran covid-19.
"Tidak semua diterima di perusahaan itu, ada beberapa. Ada yang menolak karena aturan covid, biasanya perusahaan besar. Kalau perusahaan-perusahaan kecil di sekitar Kampar, tidak ada masalah," jelasnya.
Ridwan mengatakan, tahun ini ada 159 mahasiswa Politeknik Kampar yang menjalani magang. Dan sebagian di antaranya merupakan mahasiswa penerima beasiswa sawit dari BPDPKS. "Saat ini anak-anak sudah magang semua," katanya.
Terkait adanya mahasiswa yang mengaku kesulitan mendapatkan perusahaan untuk tempat magang, Ridwan menyebutkan bahwa pihak kampus sudah memfasilitasinya.
"Bagi mahasiswa yang kesulitan mencari, tetap kami bantu. Kami carikan di perusahaan yang sudah bekerja sama dengan kami dan diinfokan ke mahasiswa yang berminat. Namun memang tidak meng-cover seluruh mahasiswa," ucapnya.
Itu sebabnya pihak kampus memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mencari sendiri perusahaan tempat magang sesuai dengan keinginannya.
Komentar Via Facebook :