Berita / Sumatera /
Mahasiswa Minta Pemerintah Naikkan Harga TBS Seperti BBM
Bengkulu, elaeis.co - Mahasiswa Bengkulu yang tergabung dalam Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Bengkulu menggelar demonstrasi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Selasa (20/9) siang. Dalam aksi tersebut mereka menyampaikan 6 tuntutan kepada pemerintah, salah satunya agar menaikkan harga komoditas kelapa sawit di daerah.
Koordinator Aksi, Muhammad Yusuf mengatakan, pemerintah harus menaikkan harga komoditas pertanian di Bengkulu termasuk harga TBS kelapa sawit. Pasalnya sejak harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan pada 3 September 2022 lalu, banyak petani kecil di daerah merugi. Pendapatan dari menjual TBS kelapa sawit tidak sebanding dengan pengeluaran mereka sehari-hari.
"Kami meminta pemerintah memikirkan nasib petani di Bengkulu, naikkan harga BBM tapi harga komoditas pertanian seperti kelapa sawit tidak naik," katanya.
Menurutnya, petani telah menjadi salah satu korban dari kenaikan harga BBM yang dilakukan oleh pemerintah. Padahal saat ini banyak petani kelapa sawit di Bengkulu masih jauh dari kata sejahtera. Jangankan untuk memenuhi kebutuhan sekunder, untuk memenuhi kebutuhan primer saja cukup sulit.
"Inilah yang kami nilai tidak adil, kami hadir di sini ingin menyuarakan aspirasi dari para petani kecil di Bengkulu, yang kadang bisa makan kadang tidak," ujarnya.
Menanggapi tuntutan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri mengaku siap membantu masyarakat di Bengkulu yang terkena dampak kenaikan harga BBM.
Seluruh anggota DPRD Provinsi Bengkulu juga menandatangani komitmen bersama perwakilan mahasiswa dari AMM Bengkulu. Isi komitmen tersebut yakni siap menyampaikan aspirasi masyarakat Bengkulu ke pemerintah pusat di Jakarta.
"Kami sebagai wakil rakyat jelas akan memperjuangkan kepentingan rakyat, besok kami akan kirim perwakilan untuk menyampaikan aspirasi rakyat Bengkulu kepada pemerintah pusat di Jakarta," tutupnya.
Komentar Via Facebook :