Berita / Serba-Serbi /
Mahasiswa Polinela Masuk 10 Besar Lomba Riset Sawit
Bandar Lampung, elaeis.co - Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) telah mengumumkan 10 besar finalis Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa 2023-2024 dengan Pengumuman Nomor PENG-2/DPKS.4/2024.
Salah satu finalis adalah mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Wahyu Saputra, beserta tim dari Jurusan Teknik, Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI). Penelitian inovatifnya berjudul “Xantek: Inovasi Rekayasa Biomaterial Tandan Kosong Kelapa Sawit Menjadi Cellulose Xanthate Sebagai Bahan Baku Industri Tekstil”.
Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan limbah tandan kosong kelapa sawit yang diubah menjadi bahan baku potensial untuk industri tekstil. Inovasi ini dianggap sebagai solusi yang berkelanjutan dan mendukung industri kelapa sawit di Indonesia, serta memaksimalkan nilai tambah dari limbah perkebunan sawit.
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Polinela, Agung Adi Candra MSi, memberikan apresiasi atas pencapaian Wahyu dalam ajang bergengsi ini. “Keberhasilan ini menunjukkan potensi luar biasa dari mahasiswa Polinela. Ini adalah bukti bahwa mahasiswa kami mampu berkontribusi dalam riset berkelanjutan yang relevan dengan industri nasional. Kami berharap prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi,” ungkapnya dalam keterangan resmi Polinela dikutip Kamis (26/9).
Dedi Teguh MT selaku Dosen Pembimbing Penelitian juga menyampaikan rasa bangganya. “Penelitian Wahyu adalah hasil dari kerja keras dan inovasi yang dia lakukan selama studi di Polinela," sebutnya.
"Kami di Prodi TRKI selalu mendorong mahasiswa untuk menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri. Semoga Wahyu dapat melanjutkan risetnya hingga implementasi di dunia industri,” sambungnya.
Pengumuman 10 besar ini menjadi langkah awal bagi Wahyu beserta tim untuk melangkah lebih jauh dalam kompetisi riset sawit tingkat nasional. Harapannnya penelitian ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi sektor industri kelapa sawit di Indonesia.
Komentar Via Facebook :