Berita / Sumatera /
Mahasiswa tak Dapat Tempat Magang, Begini Saran Apkasindo Riau
Pekanbaru, elaeis.co - Sejumlah mahasiswa penerima beasiswa dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di Politeknik Kampar (polkam) mengeluhkan sulitnya mendapatkan perusahaan tempat magang.
Mereka menyayangkan karena hanya beberapa mahasiswa saja yang difasilitasi oleh kampus untuk mendapatkan tempat magang. Sementara mahasiswa lain harus berusaha sendiri mencari perusahaan sawit.
Namun banyak mahasiswa ditolak oleh pihak perusahaan dengan alasannya belum menerima mahasiswa magang karena masih dalam masa pandemi covid-19.
Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Riau, H Suher, sangat menyayangkan kondisi tersebut. Menurutnya, hal ini terjadi akibat minimnya kerja sama yang dilakukan kampus dengan perusahaan sawit.
Suher meminta Polkam berusaha maksimal menggandeng perusahaan sawit yang ada di Riau, khususnya Kampar, untuk menjamin lokasi magang mahasiswa.
"Kalau memang agak terbentur, kami akan bantu," kata Suher kepada elaeis.co, Jumat (1/4).
"Dari dulu sudah saya sampaikan, saya ajak pihak kampus, ayo kita kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar Kampar. Supaya anak-anak yang akan magang bisa tertampung. Tapi sampai hari ini belum terlaksana," tambahnya.
Dia juga mendesak pemerintah daerah berperan aktif, harus bisa menjadi jembatan antara kampus dan perusahaan.
"Ini terjadi juga karena kurangnya dukungan dari pemerintah daerah. Seharusnya melalui dinas perkebunan, atau melalui bupati, harus memanggil perusahaan dan memfasilitasi kerja sama dengan kampus," katanya.
Dikatakannya, kondisi ini memang sudah terjadi sejak dua tahun terakhir. "Sebenarnya bukan Polkam saja, kampus CWE, Instiper, dan lainnya, semua kesulitan dua tahun ini," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :