https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Mainkan Harga Sawit, Pemerintah Diminta Cabut Izin PKS

Mainkan Harga Sawit, Pemerintah Diminta Cabut Izin PKS

Ilustrasi (Reuters)


Jakarta, Elaeis.co - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Teuku Raja Keumangan meminta Pemerintah Aceh mencabut izin usaha pabrik kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Nagan Raya karena diduga kerap mempermainkan harga beli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit milik petani.

“Berdasarkan hasil penelusuran yang kami lakukan kepada petani dan pihak berkompeten lainnya di Nagan Raya, sejauh ini kami temukan adanya indikasi permainan harga jual TBS kelapa sawit,” katanya, dikutip Antara, kemarin.

Berdasarkan harga resmi yang diterbitkan oleh Dinas Pertanian dan  Perkebunan Provinsi Aceh pada tanggal 9 Juni, harga jual TBS kelapa sawit untuk wilayah pantai barat Aceh berkisar antara Rp 1.569/kg hingga Rp 2.129/kg. Namun hasil investigasi Keumangan di lapangan, ditemukan fakta TBS petani di Nagan Raya dihargai Rp 1.420/kg hingga Rp 1.550/kg.

“Rendahnya harga pembelian TBS kelapa sawit di Nagan Raya ini sangat merugikan petani, apalagi di tengah kondisi sulitnya ekonomi saat ini,” katanya.

Untuk itu, dia mendesak Pemerintah Aceh agar turun ke daerah guna mengambil sikap tegas terhadap PKS di Nagan Raya karena permainan harga TBS petani itu diduga sudah berlangsung lama.

“Kami juga berharap kepada aparat penegak hukum agar mengusut indikasi permainan harga TBS ini, karena kondisi seperti ini kami duga sudah lama terjadi dan masih berlangsung hingga saat ini,” sebutnya.

Komentar Via Facebook :