Berita / Papua /
Makin Serius BIA-Merauke
Merauke, elaeis.co - Apa yang sudah dilakukan oleh PT. Bio Inti Agrindo (BiA) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke Provinsi Papua Selatan ini, agaknya bisa menjadi contoh bagi perusahaan dan pemerintah daerah lain.
Soalnya, Kemitraan Strategis yang fokus pada delapan kampung --- Selil, Kindiki, Pachas, Muting, Boha, Kolam, Wan dan Selauw --- yang tersebar di dua distrik; Muting dan Ulilin ini, tidak sekadar kemitraan, tapi telah menjadi sebuah jalinan yang serius bagi BIA dan Pemkab Merauke untuk mewujudkan apa yang diharapkan oleh masyarakat.
Keseriusan itu kelihatan dari helat yang digelar di Hotel Halogen, Merauke, dua hari lalu. BIA dan Pemkab Merauke menggelar konsultasi publik.
Konsultasi publik yang dihadiri oleh Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, DPMPTSP BKSDA, Dinas Ketahanan Pangan, Politeknik Yasanto, Universitas Musamus, perwakilan Kepala Kampung, Lembaga Masyarakat Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat ini, menjadi kali kedua sejak Kemitraan Strategis ini terjalin pada Juni tahun lalu.
Sederet Organisasi Perangkat Dinas (OPD) Merauke pun memaparkan baseline yang menjadi tolak ukur keberhasilan program yang dijalankan.
"Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) akan menyasar ibu dan anak yang telah diidentifikasi di delapan kampung. Harapan kita ibu dan anak akan terbebas dari stunting," kata Kepala Klinik PT. BIA, Dokter Wawang Tirtana.
Selain itu petugas juga akan memberikan sosialisasi tentang pola hidup bersih dan sehat serta informasi gizi pada kegiatan pendampingan selama 12 bulan ke depan.
Meski baru setahun berjalan, sederet program telah berjalan, salah satunya adalah Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) telah terbentuk di 3 kampung; Selil, Kindiki dan Muting.
Hasil kolaborasi antara BIA dan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Pemkab Merauke ini bakal dijadikan percontohan pengelolaan usaha lokal.
"Kegiatan-kegiatan semacam ini adalah bentuk komitmen PT.BIA sebagai perusahaan berkelanjutan. Kami sangat membutuhkan dukungan dari semua stekaholder biar rencana kegiatan pada 8 kampung berjalan dengan baik," General Manager PT. BIA, Yanto Dawenan, berharap.
Komentar Via Facebook :