Berita / Sumatera /
Maksimalkan Kontribusi Sawit, Bengkalis Kebut Penyusunan RAD-KSB
Bengkalis, elaeis.co – Pemkab Bengkalis, Riau, menggesa penyusunan Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian melalui sektor perkebunan.
Rapat perdana tim penyusun RAD-KSB Kabupaten Bengkalis tahun 2023-2024 berlangsung Jum’at (04/11) dipimpin oleh Sekretaris Daerah Bengkalis H Bustami HY. Rapat tersebut dihadiri Kepala Dinas Perkebunan (disbun) Provinsi Riau Ir Zulfadli.
"Mudah-mudahan kehadiran Kepala Disbun Riau menjadi langkah awal untuk meningkatkan semangat para tim penyusun RAD untuk penyempurnaan pengelolaan perkebunan kelapa sawit di daerah ini," jelas Bustami melalui keterangan resmi Diskominfo Bengkalis.
Di melanjutkan, tim penyusun RAD-KSB Kabupaten Bengkalis Tahun 2023-2024 dibentuk berdasarkan SK Bupati Nomor 584/KPTS/VII/2022. Dalam SK itu juga tercantum tugas dan kinerja masing-masing anggota tim untuk menuntaskan penyusunan RAB.
"Tugas ini tentunya akan menjadi ringan apabila kita saling ikut andil di dalamnya dimulai dari perencanaan sampai dengan selesai," tukasnya.
Dengan adanya RAD-KSB, katanya, diharapkan pengelolaan sektor sawit di Bengkalis memberikan dampak positif dari sisi perekonomian kepada negera dan daerah.
"Sekarang tinggal bagaimana kita menumbuhkan semangat untuk menetapkan rencana-rencana aksi guna penerapan prinsip-prinsip sawit berkelanjutan baik di perusahaan maupun kebun swadaya," sebutnya.
“Bangun kolaborasi dan sinergi dengan stakeholder terkait, termasuk bersama masyarakat untuk menyusun draf SK Bupati secepat mungkin, agar dapat disepakati bersama,” imbuhnya.
Zulfadli sendiri mengaku sangat mengapresiasi Disbun Kabupaten Bengkalis yang telah mandiri melakukan persiapan awal penyusunan RAD tanpa campur tangan lainnya.
"Kami juga apresiasi terhadap perkebunan Kabupaten Bengkalis yang sudah banyak memberikan andil terhadap perekonomian di Provinsi Riau. Mari bekerja lebih keras dan serius, serta bangunkan kolaborasi dan sinergi, agar perkebunan di Provinsi Riau menjadi lebih maju dari sebelumnya," tutupnya.
Komentar Via Facebook :