Berita / Kalimantan /
Manajemen dan Lokasi Siska Ditata Agar Tak Rusak Kebun Sawit
Pontianak, elaeis.co - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kakimantan Baraat (Kalbar) melakukan pendampingan terhadap kelompok peternak sapi di sekitar korporasi perkebunan sawit di Desa Semerangkai, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.
Praktek Sistem Integrasi Sawit Sapi (Siska) yang dimulai sejak tahun 2008 di desa itu telah mendorong minat warga di sekitar kebun untuk beternak sapi.
Kabid Peternakan Disbunnak Kalbar, Novita Salim, mengatakan, saat ini warga rata-rata memiliki 5 sampai 15 ekor sapi per Rukun Tetangga (RT) di desa itu.
Melihat tingginya minat warga, Disbunnak Kalbar lantas melakukan penataan kawasan Siska di Kecamatan Meliau dan Kecamatan Kapuas.
"Penataan manajemen ternak dan kelembagaan di lokasi integrasi sawit sapi diperlukan untuk mencegah tata kelola ternak yang kurang tepat dan berpotensi merusak kebun," jelasnya lewat keterangan resmi Disbunnak Kalbar.
Kepala Disbunnak Kalbar, Heronimus Hero, menambahkan, implementasi Siska oleh Kelompok Ternak Rimba Makmur di Desa Semerangkai berhasil meningkatkan populasi sapi hingga mencapai lebih dari 200 ekor. Kelompok Ternak lainnya yaitu Meso Tani saat ini juga memelihara lebih dari 200 ekor sapi.
Di desa tetangga, yakni Desa Sungai Dekan, kelompok peternak lain yang mengimplementasikan Siska juga punya sapi lebih 200 ekor.
Tiga kelompok peternak itu berada di lokasi yang berdekatan dengan perkebunan kelapa sawit yang dikelola PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII.
Komentar Via Facebook :