Berita / Nusantara /
Mandat Biodiesel Sawit Sumbang Triliunan dan Serap Jutaan Tenaga Kerja
Jakarta, Elaeis.co - Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan, program biodiesel telah memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia.
Dalam empat tahun terakhir, katanya, biodiesel menyumbang nilai tambah untuk minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) Indonesia sebesar Rp31,9 triliun. Pada periode yang sama, penyaluran program biodiesel di Indonesia telah mencapai 20 juta kiloliter.
Dikatakan Dadan, secara garis besar, implementasi biodiesel di Indonesia mampu meningkatkan ketahanan energi nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap impor solar.
"Dengan harga solar impor yang berlaku sekarang, ini bisa hemat devisa Rp120 triliun. Itu selama 4 tahun terakhir, 2021 belum dihitung karena masih berjalan," katanya seperti dikutip WE Online, kemarin.
Khusus untuk 2021, volume biodiesel yang disalurkan ditetapkan sebanyak 9,2 juta kiloliter untuk pencampuran 30 persen minyak sawit dan 70 persen solar (B30). "Ini sudah kembali ke posisi 2019, produksi solar masih ada beberapa relaksasi. B30 tidak dipakai di beberapa wilayah ketinggian dan alutsista. Bukan karena biodiesel tidak aman, tapi ada keterbatasan di parameter tidak tahan dingin," bebernya.
Mandat biodiesel juga telah meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Ada sekitar 2,7 juta orang yang terlibat dalam rantai produksi biodiesel, mulai dari petani, penyalur, produsen, dan distributor ke 114 titik.
Komentar Via Facebook :