Berita / Serba-Serbi /
Mandor Kebun Dikeroyok Maling Sawit
Jakarta, Elaeis.co - Seorang mandor perkebunan kelapa sawit PT GSYM yang beroperasi di Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, dikeroyok belasan orang. Insiden itu merupakan buntut aksi pencurian kelapa sawit oleh sejumlah warga di areal kebun perusahaan yang dipergoki korban.
Mandor berinisial I itu memergoki aksi panen ilegal terjadi di blok 10 Afdeling Carly PT GSYM pada Selasa (21/12) sekitar pukul 11.30 WIB. Korban lantas meminta bantuan petugas keamanan perusahaan.
Saat lokasi didatangi, ternyata pelaku pencurian yang berjumlah belasan orang melakukan perlawanan. Bahkan korban dikejar oknum warga berinisial E bersama temannya menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam jenis parang.
Lewat sambungan telefon, korban lantas meminta pertolongan kepada anggota Polsek Arut Utara (Aruta) yang bertugas di daerah tersebut. Petugas polsek lantas datang ke lokasi untuk melakukan pengamanan.
Warga yang melakukan pemanenan langsung kabur melihat personil polisi datang. Tapi tak berapa lama berselang mereka menyerang rumah mandor di Afdeling Carly.
Personil polisi dan sekuriti perusahaan yang mengamankan kebun langsung bergerak ke komplek perumahaan karyawan setelah mendapat laporan penyerangan oleh warga. Tapi sesampainya di lokasi para penyerang sudah pergi.
Ternyata tidak lama kemudian warga berinisial E tersebut datang lagi bersama belasan temannya sambil berteriak-teriak nama korban. Saat korban keluar, warga berinisial I langsung memegang tangan dan memukul korban di bagian bawah mata sebelah kanan. E juga ikut memukul kepala korban dengan menggunakan sebilah senjata tajam jenis mandau. Penyerang lainnya ambil bagian memukuli kepala dan badan korban.
Untunglah anggota Polsek Aruta berhasil menyelamatkan nyawa korban dan membawanya ke mapolsek.
Setelah mendapatkan laporan dari korban, personil Polsek Aruta langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap belasan pelaku. “Semuanya diamankan di polsek. Para pelaku masih menjalani pemeriksaan terkait kasus tersebut,” kata Kapolsek Arut Utara, Iptu Agung Sugiharto, dikutip Borneonews.co.id, kemarin.
Komentar Via Facebook :