Tebingtinggi, elaeis.co - Peristiwa mengenaskan terjadi di kebun sawit yang dikelola PT Galempa di Desa Simpang Perigi, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Seorang mandor panen tewas karena kecelakaan saat melangsir hasil panen, Senin lalu.

Begitu mendapat informasi kejadian naas itu, Kapolsek Ulu Musi Iptu Hariyono SE langsung turun bersama anggotanya dan Kepala Desa Simpang Perigi mendatangi TKP kecelakaan kerja di perkebunan kelapa sawit milik PT Galempa.

"Lokasi kejadian di jalan kebun perusahaan sawit Blok SP 15 wilayah Desa Simpang Perigi. Kecelakaan kerja terjadi sekitar pukul 13.00 WIB," katanya, kemarin.

Dia menjelaskan, korban meninggal dunia akibat kecelakaan kerja itu diketahui bernama Riyan Romadon. Karyawan PT Galempa yang berusia 36 tahun itu merupakan warga Desa Simpang Perigi Kecamatan Ulu Musi. "Dia adalah mandor panen," sebutnya.

Saat mendatangi TKP, Hariyono menemukan mobil jenis Taft Hilene warna hitam nomor polisi DR 1844 BF yang sebelumnya dinaiki korban masih berada di lokasi. Mobil bak terbuka yang bermuatan buah sawit kurang lebih satu ton itu masih terbalik di tengah jalan di perkebunan sawit.

"Situasi di lapangan, jalan tanah yang dilewati mobil ditumbuhi rumput dengan kemiringan kurang lebih 30 derajat," ungkapnya.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban sebagai mandor panen saat itu sedang mengawasi langsir tandan buah segar (TBS) sawit dengan ikut mobil langsir jenis mobil Taft Hiline. "Mobil dikemudikan oleh saudara Beni Manala dan kenek saudara Debi Nopriyadi," paparnya.

Sesampai di TKP, tepatnya tanjakan perkebunan sawit PT Galempa, pada saat naik tebing mobil tersebut kehilangan tenaga dan mundur di luar kendali. "Mobil terbalik dan korban kejepit di dalam mobil. Dia meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit di Kabupaten Kepahyang," bebernya.

Polisi masih menyelidiki kemungkinan kerusakan yang menyebabkan mobil tak sanggup menanjak. Sejauh ini belum disimpulkan apakah kecelakaan kerja ini akibat faktor alam atau karena kelalaian manusia.