Pekanbaru, elaeis.co - Dampak kenaikan harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) mulai dirasakan oleh para petani sawit di Provinsi Riau.

Tingginya harga CPO saat ini membuat harga tandan buah segar (TBS) sawit mengalami kenaikan yang cukup signifikan. 

Tak cuma harga resmi yang ditetapkan oleh pemerintah, harga TBS di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS) juga terpantau terus mengalami kenaikan. Bahkan ada yang sudah menyentuh level Rp 3.000 per kilogramnya.

Baca juga: Harga TBS Sawit Mitra Swadaya di Riau Naik Jadi Rp 3.279/Kg

Kabar bagus ini diungkapkan oleh Katimin, petani sawit dari Kabupaten Siak yang mendapatkan pemberitahuan terbaru dari beberapa PKS hari ini, Rabu (9/10). 

"Harga TBS kelapa sawit PT SAR periode 9 sampai 15 Oktober 2024 naik menjadi Rp 3.070 per kilogram," kata Katimin kepada elaeis.co.

PKS lain yang juga mengumumkan harga TBS terbaru yakni PT Anugerah Tani Makmur (ATM) yang berada di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak. "Harga TBS di PKS PT ATM naik Rp 10 menjadi Rp 2.900 per kilogram," tambahnya. 

Baca juga: Makin Menjadi-jadi, Harga TBS Sawit Plasma Riau Naik Lagi

Sementara itu, Ucok, petani sawit dari Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, juga mendapatkan kabar baik serupa. "Harga TBS di PKS PT Persada Agro Sawita hari ini naik Rp 20 menjadi Rp 2.860 per kilogram," ujarnya. 

Dia berharap harga CPO bertahan di level Rp 14.000-an per kilogram agar harga TBS sawit terus meningkat.