Berita / Kalimantan /
Masuk 10 Besar Harga Sawit Tertinggi di Indonesia, tapi Selisih Harga TBS di Kalteng Bisa Mencapai Segini
Kalteng, elaeis.co - Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) saat ini masuk dalam 10 besar harga kelapa sawit tertinggi di Indonesia. Dimana provinsi ini menduduki peringkat 9 dengan harga kelapa sawit sebesar Rp2.153/kg.
Namun kenyataan di lapangan, hanya segelintir perusahaan yang beroperasi di Kalteng yang mematuhi harga penetapan Dinas Perkebunan Kalteng tersebut.
Ketua Aspek-PIR Kalteng Yusroh Fataqin mengatakan selisih harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit itu bisa mencapai Rp500/kg. Tergantung dari jarak jauh dekatnya hasil kebun kelapa sawit itu dibawa.
"Perusahaan tidak terbuka, hampir semuanya. Saat penetapan harga mereka juga tidak datang. Nanti pas ditegur jawabnya iya iya," cetusnya, Senin (17/7).
Hal ini, ditegaskan Yusroh, dilakukan hampir seluruh perusahaan yang ada. Dimana PKS di Kalteng ada puluhan PKS.
"Di wilayah saya saja Seruyan ada 34 perusahaan. Alasan mereka membeli dengan harga rendah lantaran kemampuannya seperti itu," katanya.
Kemudian legalitas perusahaan ini juga, menurut Yusroh, patut dipertanyakan. Perusahaan tidak pernah mau jika masyarakat mengajak mengukur luas kebun yang dikelolanya. Anehnya, kata Yuroh, pemerintah justru dinilai lebih condong ke perusahaan.
"Kita berharap permasalahan di sektor kelapa sawit di Kalteng segera dapat teratasi," paparnya.
Sebagai pengingat, pemerintah kini tengah menggenjot penyelesaian permasalahan di perkebunan kelapa sawit, terutama di wilayah Riau dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Untuk menyelesaikan permasalahan itu, pemerintah kini telah menerjunkan Satgas Sawit. Bahkan juga telah hadir di dua wilayah tersebut.
Malahan pemerintah menilai jika permasalahan perkebunan kelapa sawit di provinsi Kalteng teratasi, maka separuh dari masalah perkebunan kelapa sawit di Indonesia sudah teratasi.
Komentar Via Facebook :