Berita / Sumatera /
Masyarakat Keluhkan Asap dan Debu dari Cerobong Pabrik Sawit
Bengkulu, elaeis.co - Masyarakat di Desa Ujung Karang dan Desa Kancing, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Provinsi Bengkulu, mengeluhkan pencemaran lingkungan berupa asap dan debu yang ditengarai karena aktivitas pabrik pengolahan kelapa sawit PT Agra Sawitindo (AS) di Desa Ujung Karang.
Salah satu warga Desa Ujung Karang, Jhasa Putra mengatakan, asap dan debu yang dikeluarkan dari cerobong PT AS sangat hitam dan banyak. Menurutnya, terkadang muncul kabut asap di wilayah itu disertai debu hitam yang beterbangan ke halaman atau teras rumah warga sekitar pabrik tersebut.
"Kondisi ini sudah lama terjadi dan kami juga sudah sampaikan ke pihak perusahaan," kata Putra, Senin (2/10).
Dia berharap agar Pemkab Benteng dapat segera menindaklanjuti keluhan masyarakat ini. Sebab jika tidak ditindaklanjuti maka akan meresahkan dan menyebabkan gangguan kesehatan.
"Asap dan debu itu sudah sangat meresahkan dan menyebabkan pencemaran lingkungan. Sudah banyak juga warga yang mengeluh karena debu asap pabrik masuk ke dalam rumah," tukasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP mengatakan, pihaknya sudah meninjau pabrik sawit tersebut dan memang mengeluarkan asap yang begitu pekat.
"Kalau dilihat secara kasat mata, asap dari pabrik pengelolaan kelapa sawit tersebut memang sangat banyak dan hitam. Tentu ini akan menjadi perhatian bersama, apalagi keberadaan perusahaan tersebut tepat berada di belakang rumah dinas Bupati Benteng," ujarnya.
Rachmat mengaku sudah meminta pihak berwenang untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini dan melindungi lingkungan serta kesehatan masyarakat setempat.
"Diharapkan pihak DLHK Provinsi Bengkulu segera menangani permasalahan ini. Kalau ada aturan yang dilanggar oleh perusahaan, agar segera ditindak," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :