Manna, elaeis.co - Forum Masyarakat Pino Raya (FMPR) meminta DPRD Bengkulu Selatan (BS) membentuk pansus untuk menyelesaikan sengketa dengan PT Agro Bengkulu Selatan (ABS).

Permintaan pembentukan pansus itu disampaikan saat bertemu dengan Ketua DPRD Kabupaten BS, Barli Halim, bersama Wakil Ketua I, Juli Hartono, dan beberapa anggota dewan lainnya, Senin (21/8).

Baca Juga: Stadion Bertaraf Internasional Mau Dibangun di Tengah Kebun Sawit

"Mohon DPRD Bengkulu Selatan turun tangan untuk bantu atasi polemik PT ABS dengan membentuk pansus dan memanggil pihak-pihak terkait untuk mencarikan solusi yang terbaik," kata salah seorang perwakilan FMPR, Haryanto.

Menurutnya, pansus harus menelusuri perizinan perusahaan perkebunan sawit tersebut yang diduga belum diperpanjang padahal sudah habis sejak 2016 lalu.

"Sengketa lahan berkepanjangan juga terjadi. Ada puluhan hektar lahan yang jadi sengketa masyarakat dengan perusahaan," sebutnya.

Barli Halim berjanji akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat tersebut. "Dalam waktu dekat kami akan memanggil pihak-pihak terkait untuk meminta penjelasan soal PT ABS ini," pungkasnya.