Berita / Sumatera /
Masyarakat Pino Raya Klaim Punya Lahan di Perkebunan Sawit PT ABS, DPRD: Tunjukkan Buktinya!
Bengkulu, elaeis.co - Sengketa lahan antara masyarakat Kecamatan Pino Raya dengan PT Agro Bengkulu Selatan (ABS) belum selesai.
Konflik lahan ini sempat dibahas oleh Komisi II DPRD Bengkulu Selatan dengan Forum Masyarakat Pino Raya (FMPR) pada akhir Agustus 2023 lalu.
Namun hingga kini, dokumen yang menjadi bukti bahwa sebagian lahan perkebunan sawit perusahaan milik masyarakat belum diperlihatkan kepada Komisi II.
"Kita sudah minta kepada masyarakat yang mengaku punya lahan di perkebunan sawit perusahaan untuk membawa dan memperlihatkan dokumen-dokumen mereka ke kita. Tapi sampai sekarang belum ditujukan," kata Anggota Komisi II DPRD Bengkulu Selatan, Wadimin, kemarin.
Bahkan, lanjutnya, FMPR hingga masyarakat yang mengklaim punya lahan juga belum duduk kembali dengan Komisi II membahas kelanjutan permasalahan tersebut.
"Komisi II masih menunggu kehadiran FMPR atau masyarakat membawa dokumen kepemilikan untuk menyelesaikan masalah ini. Kita ingin menemukan solusi yang adil bagi kedua belah pihak. Namun sampai saat ini perwakilan masyarakat belum juga datang ke kita," kata dia.
Menurut Wadimin, permasalahan sengketa lahan ini perlu diselesaikan demi menjaga marwah daerah. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menemukan solusi yang tidak merugikan kedua belah pihak.
Apalagi, adanya laporan terhadap masyarakat karena diduga mencuri TBS sawit perusahaan. "Kami berharap semua pihak bisa menemukan solusi yang tepat dan tidak merugikan masyarakat maupun perusahaan," ujarnya
Komentar Via Facebook :