Ketapang, elaeis.co - Seorang petani sawit warga Desa Sungai Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Suriani, terluka parah di beberapa bagian tubuhnya akibat diserang orangutan.

Pria berusia 57 tahun itu diserang orangutan di kebun sawitnya di KM 8 Jalan Pelang-Tumbang Titi, Kamis (7/9) sore.

Orangutan itu menyerang saat dia mendorong sepeda motor dari pinggir jalan ke dalam kebun untuk melangsir buah sawit yang baru dipanen. Korban sama sekali tidak mengetahui kehadiran satwa yang dilindungi itu.

Keduanya sempat bergumul, Suriani berjuang melepaskan gigitan dan cengkraman orangutan itu. Tapi tenaga hewan primata itu sangat kuat sehingga dia sulit melepaskan diri.

Luka paling parah dialaminya di bagian kaki kanan. Suriani cukup beruntung karena bisa menepis kepala orangutan saat berusaha menggigit wajahnya. Tapi orangutan itu mengalihkan gigitan ke tangan dan kepala korban.

Puas bergelut, orangutan itu melepaskan Suriani dan langsung pergi. Suriani pun segera mencari pertolongan medis untuk mengobati lukanya.

Kepala Desa Sungai Pelang, Suandi, sudah melaporkan peristiwa ini ke BKSDA Ketapang. "Koordinasinya melalui surat resmi," jelasnya, kemarin.

Dia berharap ada solusi atas konflik yang membahayakan warga tersebut. ""Ada juga orangutan terjebak kebakaran di lokasi transmigrasi Desa Sungai Pelang," ungkapnya.

"Jadi, agar tidak ada korban yang lebih banyak lagi, kami harap pihak BKSDA memindahkan orangutan yang telah menyerang warga," tambahnya.