https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Mau Panen Sawit di Depan Rumah, 2 Remaja Tewas Kesetrum

Mau Panen Sawit di Depan Rumah, 2 Remaja Tewas Kesetrum

Petugas Unit Reskrim Polsek Karang Jaya saat olah TKP tiga orang remaja kesetrum. foto: Polres Muratara


Muratara, elaeis.co – Dua remaja yang masih berstatus pelajar, Dirli Saputra (16) dan Aidil Yansyah (14), tewas tersengat arus listrik saat hendak panen buah sawit di depan rumahnya.

Peristiwa tragis itu terjadi di Dusun I Desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (muratara), Sumatera Selatan.

Kasi Humas Polres Muratara AKP Baruanto menjelaskan, awalnya kedua korban bersama seorang remaja lainnya, Refli (18), bermaksud memanen sawit di depan rumah mereka. "Mereka menggunakan alat panen yang disebut egrek. Yakni alat seperti arit dengan gagang besi yang panjang agar bisa menjangkau pohon sawit yang tinggi," jelasnya.

Saat menegakkan ePLNgrek tersebut untuk memetik TBS sawit, ternyata alat panen tersebut tak sengaja tersangkut di kabel listrik PLN. Sontak saja ketiganya kejang-kejang dan mengerang karena kesetrum.

Saiful Amri (50), ayah Dirli, dan Tafsiah Wati (39), ibu Refli, yang menyaksikan kejadian itu langsung menolong anak mereka. Ketiga korban lantas dilarikan ke Puskesmas Karang Jaya dan kemudian dirujuk ke RS dr Sobirin dan RS AR Bunda Lubuklinggau.

“Namun 2 korban dinyatakan meninggal dunia. Sementara Refli selamat dan masih menjalani perawatan,” ungkapnya.

Kedua korban meninggal dunia sudah diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.

"Berdasarkan penyelidikan sementara, baik hasil olah TKP dari pihak Unit Reskrim Polsek Karang Jaya dan koordinasi dengan dokter, ketiganya tersengat listrik tegangan tinggi. Tidak ditemukan kejanggalan dalam perkara ini, murni kesetrum kabel listrik saat enggrek tersangkut kabel listrik," pungkasnya.

Agar kejadian serupa tak terulang, warga dihimbau agar hati-hati melakukan aktivitas di dekat jaringan PLN.
 

Komentar Via Facebook :