https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Mayat Perempuan Hamil di Kampar, Keluarga Korban Sempat Mimpi Buruk

Mayat Perempuan Hamil di Kampar, Keluarga Korban Sempat Mimpi Buruk

Mayat Perempuan Hamil di Kampar, Keluarga Korban Sempat Mimpi Buruk


Pekanbaru, Elaeis.co - Belakangan terkuak jasad perempuan yang ditemukan dalam sebuah lobang di halaman rumahnya yang berlokasi di Perumahan Griya Sakti Jalan Garuda Sakti KM 9, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, bernama Siti Hamidah (32). Penemuan jenazahnya bermula saat keluarga mengalami mimpi buruk sejak korban dinyatakan hilang.

Seperti yang diceritakan Adik kandung korban Siti Nur Hasanah (28), Selasa (8/6) sore kemarin. Di rumah sakit Bhayangkara Polda Riau, Siti bercerita peristiwa itu bermula pada tanggal 21 Mei 2021 lalu. Dimana tanggal 22 Mei keesokan harinya suami korban menginformasikan bahwa korban pergi bersama lelaki lain kepada keluarga.

"Selama 20 hari kami mencari ke rumah si A si C. Malah suaminya ini ikut satu mobil dengan kami, seakan dia korban ditinggalkan istrinya,” ujar Siti

Dengan suara sesenggukan Siti mengatakan selama pencarian kakak kandungnya itu, keluarga kerap bermimpi buruk tentang kornan.

“Tiga malam belakangan kami semua mimpi gak enak. Dimimpiin kakak perasaan kakak itu minta tolong tapi kakak diam aja didalam mimpi itu,” bebernya.

Karena kerap kali didatangi mimpi buruk tentang korban, Siti dan keluarga berinisiatif mendatangi rumah korban yang kebetulan sudah ditinggalkan oleh suaminya dengan alasan pulang ke kampung halaman.

"Suaminya pulang kampung beberapa hari ini, kami minta kunci dititipkan ke kami tapi dia tidak mau, disitu kami curiga dia lebih memilih menitipkan ke karyawannya. Disitulah kami berusaha menggeledah rumah, tapi kakak tidak ada disana,” jelas Siti.

Setelah Siti dan keluarganya hendak pulang ke rumah, tiba-tiba karyawan suami korban mencegat di jalan dan menceritakan kalau Ia sebelumnya pernah diminta suami korban untuk menggali lobang dengan alasan septic tank rumah itu tersumbat.

"Jadi pas mau pulang dicegat sama karyawan suami kakak saya, mengatakan pernah disuruh menggali   septic tank dengan alasan Septi tengnya tersumbat, disuruh gali itu malam hari, dalamnya sekira seleher,” ungkap Siti.

Setelah menggali lubang tersebut, karyawan suami korban itu pulang untuk mandi. Kemudian setelah satu jam karyawan tersebut kembali dan sudah melihat Septic tank itu sudah kembali ditimbun oleh suami korban, dengan alasan sudah tidak diperbaiki.

Dari keterangan itu, kemudian Siti dan keluarganya berinisiatif memanggil pihak RT/RW dan aparat setempat untuk menggali kembali lobang disebelah septic tank itu dan ternyata benar, korban ditemukan sudah tewas di dalam lubang tersebut.

Disamping itu Siti menyebut kondisi sang kakak tengah hamil tua, yang kemungkinan akan melahirkan dalam waktu satu atau dua bulan kedepan. Artinya usia kehamilan korban sekitar 7 bulan.

"Kakak sedang hamil tua, bahkan lewat USG janinnya sudah diketahui berjenis kelamin perempuan," ungkapnya.

Saat ini peristiwa yang menghebohkan tersebut tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :