Berita / Pasar /
Mayoritas Harga Jual CPO Perusahaan di Riau Mengalami Kenaikan
Pekanbaru, elaeis.co - Harga jual minyak kelapa sawit mentah (CPO) dari sejumlah perusahaan di Riau rata-rata mengalami kenaikan. Data dari perusahaan-perusahaan tersebut menjadi acuan dalam penetapan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau untuk periode 9 hingga 15 Oktober 2024.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja, menyebutkan bahwa penetapan harga TBS sawit ditentukan berdasarkan fluktuasi harga jual CPO dari berbagai perusahaan yang beroperasi di Riau.
Baca juga: Kenaikan Harga CPO Dongkrak Harga Minyak Goreng
"Data harga CPO dari perusahaan-perusahaan ini menjadi acuan utama dalam menentukan harga TBS di Riau. Dalam periode kali ini, beberapa perusahaan mencatatkan kenaikan harga, sementara beberapa lainnya mengalami penurunan," ungkap Defris, kemarin.
Beberapa perusahaan yang mencatatkan kenaikan signifikan antara lain PT Eka Dura Indonesia dengan harga CPO mencapai Rp 14.080,00 per kilogram, naik sebesar Rp 460 dari periode sebelumnya. Selain itu, PTPN IV Regional 3 Sei Buatan, Sei Tapung, dan Sei Intan juga mencatatkan kenaikan harga CPO menjadi Rp 14.010,67 per kilogram, dengan kenaikan sebesar Rp 276,92.
Baca juga: Periode Oktober 2024, Harga Referensi CPO Menguat
Adapun perusahaan lain seperti PT Buana Wiralestari Mas dan PT Ramajaya Pramukti mencatatkan kenaikan harga yang serupa, yakni sebesar Rp 222 dan menjadikan harga CPO masing-masing menjadi Rp 13.770 per kilogram.
Sementara itu, PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD) mengalami penurunan harga sebesar Rp 54 menjadi Rp 13.670,00 per kilogram. Penurunan yang lebih besar juga dialami oleh PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS) dengan harga turun Rp 205 menjadi Rp 13.594,00 per kilogram.
Baca juga: Harga Penjualan CPO Perusahaan di Riau Berfluktuasi, ini Daftarnya
Berikut data lengkap harga CPO yang menjadi acuan dalam penetapan harga TBS sawit di Provinsi Riau untuk periode 9-15 Oktober 2024:
1. PTPN IV Regional 3 Sei Buatan, Sei Tapung, Sei Intan: Rp 14.010,67 (naik Rp 276,92)
2. PT Buana Wiralestari Mas: Rp 13.770,00 (naik Rp 222,00)
3. PT Ramajaya Pramukti: Rp 13.770,00 (naik Rp 222,00)
4. PT Meganusa Intisawit: Rp 13.466,29 (naik Rp 218,48)
5. PT Eka Dura Indonesia: Rp 14.080,00 (naik Rp 460,00)
6. PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS): Rp 13.900,00 (naik Rp 330,00)
7. PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD): Rp 13.670,00 (turun Rp 54,00)
8. PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS): Rp 13.594,00 (turun Rp 205,00)
9. PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD): Rp 13.695,00 (naik Rp 141,00)
10. PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN): Rp 13.585,00 (turun Rp 104,00)
11. PT Surya Agrolika Reksa: Rp 13.931,00 (naik Rp 151,00)
12. PT Adimulia Agrolestari: Rp 13.984,90 (naik Rp 194,90)
13. PT Graha Permata Hijau: Rp 14.024,00 (naik Rp 329,00)
14. PT Indomakmur Sawit Berjaya: Rp 13.978,00
15. PT Serikat Putra Lubuk Raja: Rp 13.927,00
16. PT Indriplant Napal: Rp 13.927,00
17. PT Inecda: Rp 13.913,00 (naik Rp 148,00)
Komentar Via Facebook :