https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Melimpah, Toke Tak Berani Naikkan Harga

Melimpah, Toke Tak Berani Naikkan Harga

Pekerja mengumpulkan hasil panen sawit. Foto: Adin Salihin


Palembang, Elaeis.co - Sama seperti di provinsi lain, harga tandan buah segar (TBS) di sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di perbatasan Sumatera Selatan dan Jambi tidak mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir.

"Dugaan saya PKS-PKS di perbatasan kedua provinsi lagi banyak stok buah sehingga harga tidak berubah dalam empat hari ini," kata Adin Salihin, petani sawit asal Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), kepada Elaeis.co, Minggu (9/1/2022) sore.

Memang harga yang ada saat ini pun relatif masih tinggi dan membuat ia tetap bisa tersenyum.

Namun yang membuat ia penasaran, biasanya informasi perubahan harga TBS dari PKS ke penyuplai seperti ram atau toke pengepul datang sekali dalam dua atau tiga hari.

"Kadang sehari sekali sudah ganti harga TBS. Lah, ini kok sudah sampai empat hari gak ada informasi harga terbaru," kata dia.

Ia memprediksi situasi kelebihan pasokan buah ini membuat para toke tak berani mengirim pesan singkat atau SMS perubahan harga ke petani. Karena itu tidak heran kalau harga TBS di penyuplai sawit H Rinto pada tanggal 6 Januari lalu masih berlaku sampai saat ini.

Kata Adin, H Rinto adalah salah satu toke besar di Tungkal Jaya yang mendapatkan kepercayaan berupa surat pemesanan atau delivery order (DO) dari sejumlah PKS di Muba dan Jambi.

Ia mencontohkan harga TBS dari DO H Rinto pada tanggal 6 Januari untuk PT Bayung Agro Sawit (BAS) sebesar Rp 2.915/kg untuk kualitas reguler dan Rp 3.015/kg untuk brondolan.

Lalu di PT Musim Mas Rp 3.110/kg untuk produksi petani plasma dan Rp 3.030/kg untuk produksi swadaya.

Kemudian harga DO H Rinto untuk pasokan di Ram Mekar Jaya Rp 3.10./kg, di PT Palma Abadi Rp 3.160/kg untuk buah reguler dan Rp 3.220/kg untuk buah dari tanaman sawit yang berasal pembibitan PPKS di Kecamatan Sungai Lilin, Muba.

Di PT Angso Duo Sawit (ADS) Rp 3.205/kg untuk buah plasma dan Rp 3.145/kg untuk buah produksi petani swadaya.

Sementara itu Ajir T Girsang, petani sawit di Kabupaten Banyuasin menyebutkan harga TBS di PT Tunas Baru Lampung (TBL) sempat naik Rp 30 pada tanggal 6 Januari menjadi Rp 3.130/kg.

"Saya rutin menjual buah sawit ke PT TBL. Sampai sekarang belum ada perubahan harga," kata pria asal Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara ini.

Sementara Jonly Sirait, rekan satu kampung halaman Ajir, juga menyebutkan tak ada perubahan harga di PKS dekat tempat tinggalnya sejak tanggal 6 Januari.

Ia mencontohkan harga TBS di PT Berlian Inti Mekar (BIM) Kecamatan Gelumbang, Muba, per tanggal 6 Januari harga bertahan Rp 3.250/kg untuk buah sawit kualitas super. Sedangkan buah sawit kualitas reguler Rp 3.135/kg.

"Tanggal 6 kemarin naik Rp 20 untuk buah super dan reguler, tapi sesudah itu stagnan," sebutnya.

Sekadar informasi, PT BIM adalah perusahaan sawit di Sumsel yang telah diakuisisi oleh PT Mahkota Grup, sebuah holding perusahaan sawit asal Kota Medan. 


 

Komentar Via Facebook :