Berita / Lingkungan /
Mencegah Karhutla Sejak Dini Melalui Simulasi
Siak, elaeis.co - Mengantisipasi sejak dini, PT Kimia Tirta Utama (KTU) melakukan simulasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal tersebut menyikapi potensi Karhutla saat memasuki musim kemarau di Kabupaten Siak, Riau.
Kegiatan simulasi merupakan wujud komitmen anak perusahaan Astra Agro Lestari ini untuk mencegah terjadinya Karhutla.
Menurut Administratur PT KTU, Hubbal K Sembiring, langkah antisipatif ini sangat diperlukan dalam mencegah terjadinya Karhutla.
Maka itu, pihaknya bersama Polsek Koto Gasib melakukan latihan gabungan simulasi penanggulangan Karhutla di Lapangan Sepakbola KM 2 Buatan Koto Gasib.
Selain melengkapi tim tanggap darurat dengan berbagai peralatan, perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Koto Gasib ini juga menjalin komunikasi intensif dengan pihak terkait termasuk kepolisian.
“Dengan adanya simulasi ini, masyarakat diharapkan lebih tahu bagaimana cara memadamkan api ketika terjadi Karhutla baik menggunakan air, alat pemadam api ringan (apar), maupun tangki air atau selang air," kata Hubbal kepada elaeis.co, Selasa (12/7).
Selain itu, tujuan simulasi ini, kata Hubbal, agar masyarakat menjadi lebih tanggap apabila terjadi Karhutla, dapat memadamkan api secara mandiri sembari menunggu petugas pemadam kebakaran.
“Akan tetapi hal yang lebih penting dilakukan saat ini mengedepankan tindakan-tindakan preventif mulai dari patroli bersama dan juga memberikan imbauan-imbauan kepada hallayak ramai," kata dia.
Kapolsek Koto Gasib, IPDA Imbang Perdana mengapresiasi komitmen PT KTU melakukan pencegahan Karhutla sejak dini. Upaya mencegah karhutla ini juga dilaksanakan perusahaan dengan melibatkan masyarakat disekitar perkebunan termasuk tim TKTD.
"Saat ini kita buktikan kepada masyarakat bahwa kita telah mempersiapkan segala sesuatu untuk pencegahan kebakaran. Kita harus punya komitmen yang kuat untuk merealisasikannya," ujarnya.
Ditambahkan Asisten Fire PT KTU, Hendra Novianto, tidak hanya tatap muka, PT KTU selama ini juga mensosialisasikan antisipasi Karhutla dengan menyebarkan pesan singkat (sms broadcast), agar setiap masyarakat saling menjaga lingkungan.
"Demi menjamin ketersediaan air, perusahaan juga telah membangun embung, overflow dan kantong air yang akan sangat berguna sebagai sumber air pemadaman pada saat terjadi kebakaran," kata dia.
“Sinergitas antara PT KTU dan Masyarakat Peduli Api (MPA) juga terus digalakkan dalam rangka menjaga zero fire di wilayah Koto Gasib. Semua yang dilakukan ini sebagai bentuk kepedulian PT KTU dalam upaya pencegahan Karhutla," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :