Berita / Serba-Serbi /
Mendapat Banyak Ilmu dari Pelatihan, Darwin Bertekad Menjadi Petani Sawit yang Sukses
Siak, elaeis.co - Darwin, seorang pekebun kelapa sawit dari Kabupaten Siak, Provinsi Riau, mengaku pengetahuan dan cakrawala berpikirnya soal perkelapasawitan menjadi terbuka lebar.
"Kami telah melihat langsung perkebunan yang dikelola perusahaan," katanya. Darwin adalah satu dari 55 pekebun kelapa sawit dari Kabupaten Siak dan Kampar yang diikutkan program pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit (SDMPKS).
Digelar sebanyak dua kelas secara paralel, kegiatan yang dilaksanakan pada 12-16 Juni 2023 di Pekanbaru itu menghadirkan sejumlah narasumber dari IPB University, Dr Ir Hariyadi, MS, Ir Sri Hermawan, Dr Ir Supijatno, MSi, dan Ir Sofyan Zaman, MP.
Kegiatan pelatihan diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan dan IPB Training (PT Global Scholarship Services Indonesia).
Menurut Darwin, dari kunjungannya ke perkebunan mereka mempelajari bagaimana merawat perkebunan kelapa sawit, cara panen, dan pascapanen. "Kami juga melihat TBS sawit disortir dan diangkut ke PKS, hingga proses pengolahannya," katanya, dikutip elaeis.co dari website resmi Pemprov Riau, Jumat (16/6).
Diungkapkan dia, di lokasi itu para peserta diajari cara menentukan hasil buah sawit jenis tera dan dura yang baik. "Kami mendapatkan informasi, bahwa kalau tera minyaknya banyak, kalau dura hasil minyaknya lebih sedikit," ujarnya.
Darwin katakan, setelah meninjau langsung ke perkebunan dan PKS milik perusahaan, ia mendapat ilmu yang baru diketahui. Peserta juga melihat proses sortir buah.
"Memang sangat berharga ilmu yang kami dapatkan. Ilmu yang disampaikan narasumber tidak pernah kami dapatkan sebelumnya. Pelatihan ini sangat bermanfaat, ketika nanti kami kembali lagi ke kampung, kami bisa mempraktikkan langsung, sehingga bisa menjadi petani yang cerdas," tandasnya.
Sebelumnya, sebanyak 55 pekebun atau petani kelapa sawit di Riau mendatangi perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit (PKS) Sei Buatan milik PTPN V di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau. Mereka dilatih panen dan pascapanen tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.
Adapun materi praktik lapangan ini terdiri dari panen, pascapanen, sortasi, dan loading. Pada agenda panen peserta dilatih cara panen yang baik dan melakukan panen untuk simulasi.
Kemudian, sortir TBS di loading ramp atau penimbunan sementara, para peserta dilatih grade TBS sesuai standar PKS. Kegiatan sortir ini bertujuan untuk memeriksa kualitas jenis buah.
Sementara, Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulfadli menyambut baik kegiatan itu. Dikatakan dia, pelatihan itu guna mendukung upaya pemerintah dalam menjaga peran perkebunan kelapa sawit pekebun secara berkesinambungan.
"Pemerintah terus berupaya mengoptimalkan hasil perkebunan kelapa sawit di Riau. Satu di antara upaya yang dilakukan adalah memberikan pelatihan panen dan pascapanen kepada pekebun kelapa sawit di Riau," ujarnya.
Komentar Via Facebook :