https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Menerobos Pintu Rezeki Lain di Kebun Sawit

Menerobos Pintu Rezeki Lain di Kebun Sawit

Water Park Buana Alit di Bengkulu Tengah.


Bengkulu, elaeis.co - Bima Mandala menjadi pembicaraan hangat akhir-akhir ini di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.

Bukan karena kasus kriminal, namun lantaran warga Desa Abu Sakim ini membikin sebuah wahana pemandian atau Water Park di desanya.

Sebetulnya, Water Park itu tak obahnya kayak Water Park lain pada umumnya. Namun, yang membikin Water Park bernama Buana Alit ini beda dengan yang lain, karena lokasinya di tengah kebun kelapa sawit.

Water Park yang dapat menampung ribuan pengunjung ini dibangun di lahan seluas 1,8 hektare.

Awalnya Bima membikin wahana ini lantaran hasil kebun di lahan Water Park itu sangat minim. Itu disebabkan karena harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit tidak stabil.

"Karena itu lah saya berinisiatif memanfaatkan kebun tersebut," kata Bima saat berbincang dengan elaeis.co, kemarin.

Ditambah lagi, kata Bima, tanaman sawit di lahan itu juga sudah tidak produktif lagi. Sebab usia tanaman sudah hampir di atas 15 tahun. Nah, melihat dari sisi itu, Bima pun memberanikan diri memanfaatkan lahan tersebut menjadi Water Park. 

Menurutnya, membikin wahana itu cukup logis agar tetap menghasilkan pendapatan. Mengingat dirinya saat ini juga sudah pensiun dari salah satu pabrik kelapa sawit di Bengkulu Tengah.

"Kalau diremajakan perlu biaya, kemudian menunggu sampai sawit berbuah juga perlu biaya, akhirnya saya putuskan membangun Water Park," ujar Bima.

Water Park punya Bima ini memiliki tiga kolam dengan ukuran yang cukup luas. Dimana dua kolam renang dibangun untuk pengunjung wanita dan anak-anak serta satu kolam lainnya khusus orang dewasa.

"Totalnya ada tiga kolam (renang). Rencana nanti tambah satu kolam lagi," ujarnya.

Sejak adanya Water Park ini, juga banyak masyarakat yang dipekerjakan. Total sudah ada 10 orang warga Desa Abu Sakim yang mengais rezeki di Water Park tersebut. Ada yang jaga pintu, membersihkan kolam, hingga memasak pesanan makanan pengunjung.

"Saya sangat bersyukur, usaha ini juga bisa bermanfaat bagi orang lain," kata dia 

Komentar Via Facebook :