https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

Menguji Penjelasan TPHP Bengkulu Terkait Replanting Baik untuk Tanaman Sawit

Menguji Penjelasan TPHP Bengkulu Terkait Replanting Baik untuk Tanaman Sawit

Ilustrasi - peremajaan sawit rakyat di Provinsi Bengkulu. Foto: Istimewa


Bengkulu, elaeis.co - Tanaman kelapa sawit telah menjadi komoditas unggulan bagi beberapa daerah di Indonesia. Termasuk Provinsi Bengkulu.

Namun, saat ini tanaman tua sudah banyak ditemukan di daerah sentra kelapa sawit. Replanting atau peremajaan sawit pun menjadi solusi yang terbaik ditawarkan oleh pemerintah agar produktivitas tanaman lebih baik lagi.

Terus, apa benar replanting bisa meningkatkan hasil tanaman sawit?

Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi, salah satu cara jitu untuk meningkatkan hasil tanaman tua kelapa sawit saat ini dengan melakukan peremajaan.

"Hasilnya bakal meningkat signifikan. Sudah banyak petani di Bengkulu merasakan hasil positif setelah melakukan peremajaan," kata Rosmala, Kamis (21/9).

Rosmala mengatakan, hasil mulai terlihat dari panen perdana. Petani akan memperoleh hasil yang jauh lebih baik ketimbang tanaman belum di replanting.

"Banyak petani sawit yang telah mengikuti program ini dan terbukti sukses," ujarnya.

Sebelum di replanting, rata-rata petani hanya mampu menghasilkan sekitar 750 kilogram Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dalam satu siklus panen per dua hektar. Namun, setelah replanting hasil yang didapat petani meningkat.

"Dari hasil pendataan yang kita lakukan, petani yang telah ikut replanting, bisa menghasilkan rata-rata 1,5 ton TBS per hektar dalam sekali panen. Nah, ini jadi bukti, efektivitas dari replanting," ujarnya.

Selain hasil yang lebih baik, menurut Rosmala, replanting juga berdampak  positif terhadap lingkungan. Dengan mengganti tanaman sawit yang sudah tua dengan yang muda, dapat membantu konservasi lahan dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

"Ini sejalan dengan upaya untuk menjaga ekosistem di Provinsi Bengkulu. Jadi replanting sangat menguntungkan, baik untuk petani maupun lingkungan," ujarnya.

Kendati begitu, tidak bisa dipungkiri dukungan finansial dan teknis dari pemerintah sangat diperlukan untuk keberlanjutan tanaman sawit.

Komentar Via Facebook :