Jakarta, elaeis.co-Sinar Mas Agribusiness and Food menutup perjalanannya tahun ini dengan dua anugerah bergengsi di Singapura, tiga hari lalu.

Adalah Global Initiatives (GI) yang memberikan penghargaan; Supply Chain Management and Business Ethics & Responsibility dan Community and Land Use & Biodiversity itu dalam Sustainable Business Awards (SBA) 2021.

GI sendiri adalah perusahaan yang sudah berumur 15 tahun dan berbasis di 'Negeri Singa' itu. Fokus pada isu-isu seputar keberlanjutan dan data science. 

Sepanjang perjalanannya, GI sudah berkolaborasi dengan lembaga multilateral seperti afiliasi PBB, regulator, perusahaan, dan akademisi.

Soal helat SBA tadi, ini kali ke sembilan digelar. Tak melulu di Singapura, tapi juga di Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Thailand. 

Tahun ini, SBA fokus memberikan penghargaan kepada organisasi yang telah melakukan upaya nyata 
mengurangi jejak karbon (foot print) mereka di Asia. 

Dan makin ke sini, pesertanya makin banyak. Kalau tahun lalu hanya 87 peserta, tahun ini mencapai 100 peserta untuk 12 kategori utama. 

Sebanyak 24 organisasi membawa pulang  penghargaan itu, termasuklah Sinar Mas Agribusiness and Food tadi. 

Chief Sustainability and Communications Officer, Sinar Mas Agribusiness and Food, Anita Neville yang datang menjemput penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Singapura, Grace Fu, itu.

"Kami terus melakukan upaya keberlanjutan melalui praktik yang bertanggung jawab dalam operasional sehari-hari. Sebab kami sadar bahwa langkah ini adalah satu-satunya cara untuk memastikan bisnis kami berkembang," kata Anita dalam siaran pers yang diterima elaeis.co, tadi siang. 

"Kami bangga upaya ini mendapatkan pengakuan, dan kami berharap penghargaan ini meningkatkan kesadaran dan pengetahuan publik akan upaya luar biasa yang sedang berlangsung saat ini di sektor industri kelapa sawit demi menjawab tantangan mendesak seperti perubahan iklim," tambahnya.