Berita / Nasional /
Mentan SYL Sebut Sawit Rakyat Dihadapkan Tantangan Terkait Produktivitas
Jakarta, elaeis.co - Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, kondisi kebun sawit rakyat di Indonesia terus menghadapi tantangan besar terkait produktivitas.
"Produktivitas yang rendah serta penggunaan agroinput yang belum maksimal menjadi tantangan utama pekebun sawit Indonesia," kata Menteri SYL di Jakarta, Senin (27/2).
Selain itu, menurut mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) itu, produktivitas sawit nasional baru mencapai 3–4 ton per hektar setara CPO. "Hal ini dapat mengancam masa depan sawit rakyat Indonesia jika tidak lakukan suatu langkah komprehensif," terangnya, mengutip kementan.go.id.
Dikatakan, pemerintah melakukan upaya perbaikan dari sektor hulu perkebunan kelapa sawit rakyat dengan cara penggantian tanaman tua atau tidak produktif melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Dari luas areal sawit rakyat tersebut, setidaknya terdapat 2,8 juta hektar yang potensial untuk diremajakan.
Pada bagian main, Menteri SYL mengatakan sektor pertanian saat ini terus menjadi andalan perekonomian nasional di tengah kondisi ketidakpastian, Indonesia bisa menjadi salah satu titik terang di tengah kesuraman dunia.
"Perekonomian nasional secara umum menunjukkan ketahanan dengan ditopang peningkatan permintaan domestik, investasi dan inflasi yang terus terjaga serta berlanjutnya kinerja positif ekspor," ungkapnya lagi.
Dari data (sementara) Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor pertanian Januari-Desember 2022 adalah sebesar 640,56 triliun rupiah atau naik 3,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Sub sektor perkebunan terus menjadi penyumbang terbesar ekspor di sektor pertanian dengan kontribusi sebesar 622,37 triliun rupiah (97,16%).
Kemudian, ekspor komoditas perkebunan yang melonjak pada tahun 2022 paling besar disumbang komoditas kelapa sawit dengan nilai 468,64 trilyun rupiah (75,30%). Hal ini menunjukkan bahwa peluang ekspor komoditi perkebunan seperti kelapa sawit sebagai salah satu sumber devisa negara masih terus meningkat.
Menurut SYL, kontribusi kelapa sawit ditopang luas areal tutupan kelapa sawit nasional yang telah mencapai 16,38 juta hektar, dimana sekitar 6,9 juta hektar merupakan milik pekebun sawit rakyat.
Komentar Via Facebook :