Berita / Nusantara /
Menunggu B40 di Oktober 2022
Bengkulu, elaeis.co - Pengusaha bus di Provinsi Bengkulu mendukung rencana pemerintah untuk mengimplementasikan program B40 pada Oktober 2022. Sebab program tersebut dinilai bisa menyediakan pasokan biosolar ke daerah.
"Kita mendukung penuh program B40 segera terealisasi. Karena hingga saat ini pasokan BBM biosolar subsidi terus mengalami kelangkaan. Kita berharap, dengan adanya program B40 ini, pasokan Biosolar di Bengkulu bisa terpenuhi," kata Pengusaha Otobus Bengkulu, Kurnia Lesani Adnan kepada elaeis.co, kemarin.
Sebab menurut Kurnia, selama ini di Bengkulu terus kekurangan pasokan Biosolar. Bahkan terjadi pembatasan pembelian. Dimana setiap bus hanya boleh membeli maksimal 200 liter per hari. Padahal kebutuhan biosolar dari Bengkulu ke Jakarta mencapai 300 liter lebih.
"Itulah yang kami sesalkan, padahal harusnya tidak ada pembatasan pembelian Biosolar. Kami berharap B40 itu nantinya bisa menyediakan pasokan biosolar dalam jumlah yang besar di Bengkulu," tuturnya.
Disisi lain, ia berharap juga kualitas B40 bisa lebih bagus daripada B30. Karena kalau kualitasnya lebih jelek, maka dikhawatirkan berisiko terhadap kendaraan angkutan.
"Kendaraan angkutan membutuhkan BBM yang berkualitas. Kita berharap B40 bisa lebih baik daripada B30," tuturnya.
Selain itu, ia juga meminta agar pelaksanaan uji coba B40 bisa dilakukan pada kendaraan besar. Karena kendaraan besar membutuhkan tenaga yang besar sehingga pembakaran juga harus besar.
"Nah, disitu bisa kita lihat. Kalau B40 bagus, maka tidak akan ada masalah pada mesin kendaraan besar. Maka itu uji coba diusahakan pada kendaraan besar, agar kita tahu apakah itu bagus atau tidak," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :