https://www.elaeis.co

Berita / Lingkungan /

Meski Kemarau, Kasus Karhutla Minim Terjadi di Merangin

Meski Kemarau, Kasus Karhutla Minim Terjadi di Merangin

Kebun sawit di Merangin, Jambi. Foto: Syahrul/Elaeis


Jambi, elaeis.co - Saat ini musim kemarau tengah melanda beberapa provinsi yang menjadi sentra perkebunan kelapa sawit. Salah satunya yakni Provinsi Jambi, tepatnya di Kabupaten Merangin.

Kendati kemarau, di wilayah Merangin ini, kata Joko S selaku Ketua DPD Apkasindo Merangin, minim terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sebab hampir seluruh kebun yang ada berdiri di tanah mineral.

"Sampai saat ini informasi dari petani masih aman-aman saja," terangnya kepada elaeis.co, Minggu (18/6).

Terang Joko, untuk tahun ini belum ada terjadi kebakaran di wilayahnya tersebut. Namun, meski sangat jarang terjadi karhutla, menurutnya petani tetap harus waspada terhadap dengan karhutla itu.

Kendati begitu kebun kelapa sawit di Merangin tidak lantas lepas dari kendala lainnya. Sebab ada beberapa wilayah di Merangin yang justru menjadi langganan banjir.

"Kalau karhutla kita jarang tapi kalau banjir ada beberapa wilayah rawan saat musim hujan," paparnya.

Kata Joko, banjir bandang pernah menerjang kebun kelapa sawit milik petani di Tabir Ulu. Kemudian untuk banjir-banjir biasa sering terjadi di Sei Ulak Bangko dan Batang Mesumai.

"Banjir memang tergantung dari intensitas hujan yang turun. Artinya gak setiap tahun terendam banjir. Tahun ini Alhamdulillah wilayah rawan banjir aman," tandasnya.

Komentar Via Facebook :