Berita / Nusantara /
Meski Ragu, Petani Tetap Dukung Pemerintah Turunkan Tarif PE
Aceh, elaeis.co - Setakat ini pemerintah tengah menggodok upaya untuk menurunkan pungutan ekspor (PE) guna mendongkrak kelancaran aktifitas ekspor CPO ke pasar Internasional. Tentu jika terjadi, akan berdampak bagus terhadap TBS para petani.
Bahkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, realisasi ekspor CPO masih membutuhkan waktu. Namun ia optimistis, realisasi ekspor akan lancar mulai pekan depan.
Sekretaris DPW APKASINDO Aceh, Fadhli Ali mengatakan, pihaknya mendukung kebijakan penurunan PE tersebut. Sebab saat ini besaran tarif pungutan dan sebagainya sudah mencapai 48 persen dari harga TBS.
"Besaran itu angka yang sangat menindas petani," tuturnya, Sabtu (9/7).
Kendati begitu, Fadhli mengaku masih kecewa dengan beragam pernyataan Menko Luhut. Bahkan dia menilai Luhut sudah terlalu banyak berkata-kata soal MGS, CPO dan harga TBS.
"Bagi saya sebaiknya Pak Luhut mengurangi berkata-kata. Makin sering beliau berkata-kata, makin rendah harga TBS petani," bebernya.
Fadhli juga mengatakan sebaiknya Presiden memerintahkan kembali Menko Luhut untuk fokus pada pekerjaan pokoknya. "Saya melihat Pak Luhut belum terlihat prestasinya di bidang kemaritiman, buat apa beliau mengurus urusan darat (sawit) lagi," kata dia.
"Kita sempat yakin dengan omongan orang-orang yang mengatakan Pak Luhut bisa menuntaskan berbagai urusan. Bahkan ada yang menyebut beliau Menteri segala urusan. Setelah menyaksikan kinerja beliau yang berhubungan dengan profesi dan komoditi yang kami produksi, ternyata semua urusan beres hanya mitos saja," imbuhnya
Komentar Via Facebook :