https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Minyak Makan Merah Alternatif Pencegahan Stunting

Minyak Makan Merah Alternatif Pencegahan Stunting

Presiden Jokowi meninjau proses penelitian minyak makan merah di PPKS. (Foto: BPMI Setpres/Kris)


Sumut, elaeis.co - Presiden Joko Widodo meninjau proses penelitian minyak makan merah di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Kampung Baru, Kota Medan, Sumatera Utara pada Kamis (7/7).

Minyak makan merah sendiri merupakan inovasi minyak sawit yang berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional dalam membantu pencegahan stunting atau kekerdilan dari masyarakat.

“Minyak makan merah ini tidak hanya berfungsi untuk menggoreng, tapi bisa juga untuk suplemen membantu masyarakat dari stunting karena nilai gizinya sangat besar dibanding dengan minyak goreng yang beredar di pasaran,” ujar Kepala PPKS, Edwin Lubis dalam keterangannya.

Menurut Edwin, keunggulan dari minyak makan merah terletak pada nilai gizi dan kandungan pro-vitamin A dan E yang lebih tinggi dari minyak goreng pada umumnya. Dalam pengolahannya, Edwin menyebut, PPKS menggunakan teknologi sederhana dengan mempertahankan nutrisi di dalamnya.

“Keunggulan dari minyak makan merah ini adalah gizi atau kandungan vitamin A dan vitamin E lebih tinggi karena kita mengutamakan nutrisi dalam pengolahannya,” lanjutnya.

Edwin menjelaskan, produksi minyak makan merah ini dapat dikembangkan oleh koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) karena nilai investasi yang lebih kecil dibandingkan pabrik minyak goreng komersial. Selain itu, Edwin menyebut biaya logistik dari produksi minyak makan merah ini juga kecil.

“Ini diharapkan dibangun di sentra atau di daerah-daerah pedesaan sehingga pasti akan lebih murah karena biaya logistiknya bisa dikatakan tidak ada,” kata dia.

Oleh karenanya, kata Edwin, edukasi dan sosialisasi tentang manfaat minyak makan merah perlu dilakukan kepada masyarakat karena adanya perbedaan warna dengan minyak goreng pada umumnya. 

Untuk itu dia meminta dukungan semua pihak untuk membantu mensosialisasikan produk inovasi yang dapat menjadi salah satu solusi dalam pemenuhan gizi bagi masyarakat Indonesia.

“Tentunya harapan kami dukungan seluruh stakeholder untuk mensosialisasikan minyak makan merah ini,” tandasnya.

Komentar Via Facebook :