https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

MINYAKITA akan Dipasarkan untuk Pertama Kalinya di Nunukan, Catat Tanggalnya

MINYAKITA akan Dipasarkan untuk Pertama Kalinya di Nunukan, Catat Tanggalnya

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Nunukan, Sabri. Foto: Yuliana


Nunukan, elaeis.co - MINYAKITA akan segera hadir meramaikan pasar minyak goreng di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Ini merupakan tindak lanjut audensi Perum Bulog dengan Bupati Nunukan  beberapa waktu yang lalu.

Dari hasil pertemuan itu, MINYAKITA direncanakan sudah hadir di Nunukan pada 27 Februari mendatang melalui Koperasi Konsumen Pioner Sukses Sejahtera (Kopisuster). Minyak goreng kemasan rakyat dengan merek dagang milik Kemendag itu akan diluncurkan dengan HET Rp 14.000 per liter. 

MINYAKITA merupakan solusi yang dihadirkan di tengah mahalnya minyak goreng yang diluncurkan langsung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan  tepatnya pada tanggal 6 Juli 2022 lalu.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Nunukan, Sabri MSi mengatakan, hadirnya MINYAKITA yang diprakarsai Kopisuster dan Bulog akan menjaga stabilitas harga minyak goreng di Nunukan. 

"Pemerintah daerah sangat bersyukur karena minyak  dengan harga 14.000 per liter bisa didatangkan ke Kabupaten Nunukan sehingga masyarakat bisa benar-benar menikmati apa yang menjadi kebijakan pemerintah dalam rangka mengurangi beban kenaikan harga barang primer. Untuk tahap awal telah disiapkan 20.000 liter MINYAKITA untuk  dipasarkan di Pulau Nunukan," katanya melalui keterangan resmi Diskominfo Nunukan, kemarin.

Sabri berharap kerja sama ini dapat berlangsung  terus menerus, berkesinambungan dan lancar, sehingga dapat membuka peluang untuk produk-produk Bulog lain yang termasuk perdagangan umum bisa ada di Kabupaten Nunukan dengan harga eceran tertinggi yang tidak terlalu membebani masyarakat. 

Sabri menjelaskan bahwa pada saat peluncuran, pembelian MINYAKITA dilakukan dengan metode pembayaran tunai dan melalui aplikasi Qris.

"Kalau secara tunai, pembeli hanya dapat membeli 3 liter. Namun apabila pembayaran dengan menggunakan Qris, maka dapat membeli 3-5 liter per orang," ungkapnya. 

Sabri menambahkan metode pembelian melalui aplikasi Qris berbeda dengan tunai karena pihaknya  sedang mengkampanyekan atau mensosialisasikan  penggunaan Qris dalam transaksi non tunai, sehingga dapat membudaya di tengah masyarakat.
 

Komentar Via Facebook :