Nunukan, elaeis.co - Bupati Nunukan, Kalimantan Utara, Hj Asmin Laura Hafid PhD, me-launching penjualan perdana minyak goreng kemasan rakyat Minyakita di daerah tersebut.

Launching ini dilakukan secara resmi mengingat pengadaan Minyakita merupakan kerja sama antara Pemkab Nunukan dan Perum Bulog Cabang Tarakan untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng di Nunukan. 

"Diperlukan upaya dan intervensi, maka dari itu pemerintah menggandeng Bulog untuk memasok Minyakita. Kerja sama ini merupakan komitmen pemda dalam menjamin kestabilan harga, ketersediaan bahan pokok, serta menjawab persoalan harga dan peredaran minyak goreng di tengah masyarakat. Apalagi tidak lama lagi kita akan memasuki Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, di mana biasanya disertai naiknya harga bahan pokok," jelas Laura melalui keterangan resmi Diskominfo Nunukan, kemarin.

"Terus terang pemkab mustahil menghadirkan minyak goreng dengan harga 14.000 perliter di Nunukan mengingat kondisi geografis yang letaknya sangat jauh dan berada di ujung pulau Kalimantan. Karena adanya komunikasi dan kerja sama yang baik dengan Bulog Cabang Tarakan, akhirnya kita bisa menghadirkan minyak goreng murah," imbuhnya.

Dia menyampaikan bahwa belakangan ini ketersediaan minyak goreng di Nunukan semakin berkurang sehingga harga cenderung lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET). "Banyak pelaku UMKM dan masyarakat yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya, baik minyak goreng curah maupun kemasan," sebutnya.

"Kita berharap dengan launching Minyakita, selain mencegah kelangkaan minyak goreng, juga menekan harga di pasaran. Apabila stok melimpah, maka harga minyak goreng kembali normal," tambahnya.

Kepala Perum Bulog Cabang Tarakan Apriansyah menjelaskan, pihaknya hanya berperan sebagai distributor, bukan memproduksi minyak goreng.

"Perum Bulog tidak bisa mendistribusikan sendiri di seluruh Kabupaten Nunukan karena itu cukup sulit. Dengan kerjasama ini, Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan membantu distribusi sehingga masyarakat mendapatkan minyak goreng yang murah dan terjangkau dengan harga Rp 14.000,00 perliter," tukasnya.

Jumlah Minyakita yang didistribusikan di Nunukan sebanyak 20.000 liter. Saat ini yang siap diedarkan adalah 12.000 liter yang berada di gudang Bulog Nunukan, dan sisanya masih ada 8.000 liter di kapal. 

"Minyakita harus dibeli langsung oleh masyarakat sebagai konsumen dan tidak boleh dijual ulang," tandasnya.