https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Mitra BPDPKS Ajak UMKM Jawa Timur Manfaatkan Produk Turunan Sawit

Mitra BPDPKS Ajak UMKM Jawa Timur Manfaatkan Produk Turunan Sawit

Kepala Divisi UKMK, Helmi Muhansyah, menyerahkan ucapan terima kasih kepada CEO Smart Batik, Miftahudin Nur Ihsan. foto: ist.


Jakarta, elaeis.co - Alumni penerima beasiswa LPDP, Miftahudin Nur Ihsan, terus berkontribusi dengan mendorong tumbuh kembangnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam negeri. Kali ini, Ihsan berbagi pengalaman dengan puluhan UMKM Jawa Timur.

Kegiatan ini berlangsung di Kota Malang, 10-12 November 2023. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Promosi Gebyar UKMK (Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi) berbahan sawit dalam tajuk “Just Saw it UKMK” Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Kepala Divisi UKMK BPDPKS, Helmi Muhansyah, mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung UKMK Sawit Go Internasional. "Kegiatan ini juga sebagai dukungan dan penyelarasan atas arahan dari Menteri Keuangan dalam Leaders offsite Meeting (LOM) 2022 terkait dengan optimalisasi sinergi pemberdayaan UMKM dan Kegiatan Menteri Keuangan pada ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governor’s Meeting (AFMGM)," jelasnya dalam rilis BPDPKS, Sabtu (11/11).

Ihsan merupakan alumni penerima beasiswa LPDP jalur afirmasi bidikmisi di Magister Administrasi Bisnis (MBA) Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM 2020-2021. Ihsan menyampaikan bahwa sebagai alumni penerima beasiswa LPDP, ada tanggung jawab moral yang harus dilakukan untuk berkontribusi sesuai bidang yang ditekuni.

Oleh karena itu, setelah lulus kuliah dirinya terus mengembangkan usaha yang dirintisnya, CV. Smart Batik Indonesia, sambil membantu mendampingi UMKM melalui berbagai kegiatan dan organisasi. CV. Smart Batik Indonesia sendiri merupakan usaha batik tematik asal Kota Yogyakarta dengan tiga value utama, yaitu inovasi, edukasi, dan kontribusi.

"Saat sudah ada lebih dari 100 motif batik tematik, seperti batik bertema sains, kimia, matematika, fisika, sejarah, geografi, teknik, bahasa, dan budaya," sebutnya.l

Dalam kegiatan ini, Ihsan berbagi pengalaman ketika pada bulan September 2023 mulai bermitra dengan BPDPKS untuk mengembangkan industri batik berbasis sawit. Awalnya, Ihsan menggunakan malam batik sawit untuk produksi batiknya dan saat ini merambah ke pengembangan motif batik sawit.

Berkat dukungan dan dorongan BPDPKS, Ihsan berhasil menciptakan lebih dari 100 motif batik sawit yang juga sudah mendapat perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) berupa Hak Cipta.

Ihsan juga berhasil meningkatkan kapasitas produksi batik tulisnya menjadi ratusan potong batik dalam sebulan dan saat ini bisa memberdayakan lebih dari 50 pembatik lokal.

Untuk sosialisasi, dia telah mengenalkan produk malam sawit dan batiknya ke Walikota Yogyakarta dan telah digunakan lebih dari 200 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Yogyakarta dalam kegiatan Jogja Membatik Dunia bulan lalu.

IKM binaan Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta ini juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat dirinya beserta tim akan melakukan riset terkait potensi pemanfaatan komponen tanaman sawit untuk pewarnaan alami batik.

Selain berbagi pengalaman, Ihsan juga menyampaikan tentang tips dan trik pemasaran produk yang harus memperhatikan target pasar. Selain itu, ia juga menyampaikan pentingnya karakter yang dimiliki pemilik bisnis untuk menciptakan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

Di akhir sesi, Ihsan berharap semakin banyak UMKM khususnya di Jawa Timur yang dapat memanfaatkan produk turunan sawit dalam usahanya, sehingga dapat mendorong industri sawit berkelanjutan dan dapat membantu mendukung kampanye #SawitBaik.

 

Komentar Via Facebook :