https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Mobil Damkar Perusahaan Bantu Padamkan Kebakaran Gedung Dewan

Mobil Damkar Perusahaan Bantu Padamkan Kebakaran Gedung Dewan

Mobil damkar perusahaan dikerahkan untuk memadankan kebakaran di lantai II DPRD Inhu. foto: ist.


Rengat, elaeis.co - PT Tunggal Perkasa Plantation (TPP) langsung mengirimkan satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) begitu mendapat informasi kebakaran terjadi di gedung DPRD Indragiri Hulu (inhu), Riau, kemarin.

Humas PT TPP, Hadi Sukoco, mengatakan, pengerahan mobil damkar merupakan inisiatif manajemen perusahaan perkebunan kelapa sawit itu agar kobaran api yang melahap gedung dewan bisa cepat dijinakkan.

"Kita selaku korporasi sebisa mungkin berupaya ikut berpartisipasi membantu masyarakat maupun pemerintah, apalagi dalam kondisi mendesak dan musibah," katanya ketika dikonfirmasi elaeis.co, Rabu (18/1) 

Selain PT TPP, mobil damkar dari PT Pertamina, BPBD Inhu, dan Manggala Agni, juga ikut andil memadamkan api yang melahap lantai II Kantor DPRD Inhu.

Kebakaran itu terjadi sekira pukul 12.25 WIB bersamaan dengan masuk waktu sholat Zuhur. Dugaan sementara, sumber api berasal dari hubungan pendek arus listrik. 

Sekretaris DPRD Inhu, Afrizal Dharma, menyampaikan bahwa sebelum kejadian dirinya bersama staf sedang beristirahat sembari makan siang di ruangan kerja. 

"Tiba-tiba ponsel staf saya berdering dihubungi salah seorang pegawai Bappeda Inhu yang menyebutkan ada kepulan asap di lantai II Gedung DPRD," katanya. 

Para pegawai yang ada dalam ruangan langsung keluar untuk melihat dan ternyata benar. Mereka lantas meminta bantuan regu pemadam BPBD Inhu.

"Menunggu kedatangan mobil damkar, beberapa staf sempat berupaya melakukan pemadaman dengan racun api yang ada, tetapi tidak membuahkan hasil," ungkapnya. 

Regu pemadam sempat kewalahan menjinakkan api lantaran kuatnya tiupan angin. Akibatnya, hampir semua bagian gedung di lantai II hangus. Guna memastikan penyebab kebakaran, pihak kepolisian sudah turun ke lokasi dan memasang garis polisi.

"Petugas menanyakan sejumlah hal, termasuk tentang CCTV. Semua sudah dijelaskan, termasuk CCTV yang sudah tidak berfungsi sejak dua tahun silam. Beberapa barang bukti juga sudah kita serahkan," sebutnya.
 

Komentar Via Facebook :