Jakarta, Elaeis.co - Setelah diperiksa di Polda Metro Jaya, Rusdi Karepesina (55), yang mengaku sebagai jenderal dari Kekaisaran Sunda Nusantara, dipulangkan. Tapi mobil Pajero bernopol SN-45-RSD yang dikendarainya saat ditilang di jalan tol ‘dikandangkan’ sementara.

“Iya benar, mobil ditahan,” kata Rusdi seperti dikutip Detikcom, kemarin.

Temannya di dalam mobil tersebut, Rudy Dhanian Toro, juga sudah pulang. Rudi mengklaim tidak pernah diperiksa oleh Polda Metro Jaya terkait asal usul Kekaisaran Sunda Nusantara.

“Ditanya tentang mobil aja, kita jawab. Kalau menyangkut SN itu, kan wewenang kita, silakan tanya pimpinan kita. Udah gitu aja”.

“Dibawa ke ruangan Kamneg, katanya mau diperiksa tapi nggak diperiksa. Ya udah, balik lagi ke ruangan PJR, pulang,” bebernya.

Supaya mobil dikembalikan, katanya, dia diharuskan melunasi proses pembelian mobil yang belum selesai dan membayar pajak kendaraan. “Saya bilang BPKB-nya ada di leasing. Saya disuruh lunasin ke leasing, baru bisa (diambil mobilnya),” katanya.

Yang mengejutkan, Rusdi mengklaim Kekaisaran Sunda Nusantara berbeda dengan Sunda Empire. Menurutnya Kekaisaran Sunda Nusantara punya banyak anggota. “Ini bukan Sunda Empire ya, bukan. Kesimpulannya, kekaisaran sudah benar berdasarkan putusan mahkamah internasional, selanjutnya tanya ke pimpinan kita,” katanya.

Rusdi menjabat Jenderal Muda Tentara Kekaisaran Sunda Nusantara. “Saya sesuai dengan apa yang tertera diberikan oleh pemimpin kita dan semua itu sudah kita laporkan ke mahkamah internasional,” katanya.